Promosikan Indonesia
Dubes Najib menyampaikan paper: Unity in Diversity: Indonesia Experience. Dia menyampaikan berbagai hal dari sudut dimensi historis, sosial, dan politis. termasuk kehidupan masyarkat dan pemerintahan saat ini.
Ada tiga kelompok agama yang diberi kesempatan tampil, pertama Islam, kedua Katolik, dan ketiga adlaah kelompok agama-agama lainnya.
“Terlepas dari semua hal, yang menggembirkaan adalah semua yang hadir ini ingin menciptakan dunia yang lebih damai, lebih aman, dari ancaman ketidakpastian menghadapi kehidupan saat ini dan mendatang. Semoga forum ini akan memberikan peluang berpartisipasi menciptakan kehidupan yang lebih tenang, lebih damai. Saya gembira karena sebagian peserta menyampaikan keada saya bahwa,selama ini mereka memandang gelap tentang Indonesia. Mereka tidak mengerti tentang Indonesia. Tampilnya saya meakili Indonesia ini menurut mereka banyak sekali informasi berharga yang ingin mereka dengar. Dan mereka berjanji dalam putaran berikutnya akan kembali mengundang saya. Tentu kesempatan berharga untuk mengenalkan Indonesia di pentas global seperti ini, apalagi dilakukan di Spanyol atau Madrid,” papar Dubes Najib.
Dalam paparannya di Cordoba Forum tersebut, Dr Muhammad Najib mempromosikan Indonesia dengan menggambarkannya sebagai negara muslim terbesar di dunia.
Indonesia dikatakannya sebagai negara yang unik, meskipun mayoritas beragaman Islam, tetapi Indonesia bukan negara yang berdasar agama (teokrasi). Namun demikian bukan pula negara yang memisahkan agama dan negara (sekuler), seperti negara-negara Barat pada umumnya.
Keunikan lainnya, di Indonesia terdapat beragam perbedaan, seperti perbedaan agama, suku bangsa, warna kulit, bahasa, seni budaya, serta adat-istiadat. Tetapi semua perbedaan itu tidak menyebabkan terjadinya konflik, sebaliknya justru terjadi harmoni. Negara kepulauan terbesar dunia ini menjadi wajah toleransi.
Bangsa Indonesia menyebutnya Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah akar persatuan di tengah perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Muhammad Najib mengatakan Negara Indonesia merupakan hasil kompromi antara nasionalis sekuler dan nasionalis religius. Keberhasilan Indonesia mempertahankan status quo telah membuktikan bahwa demokrasi dan Islam dapat berjalan beriringan satu sama lain.Buktinya, sebagai masyarakat yang majemuk, Indonesia terbiasa hidup berdampingan secara damai.
Dari dinamika dalam dialog tersebut, Muhammad Najib menangkap adanya fenomena yang menggembirakan di Spanyol. Muncul kesadaran diantara umat Islam dan Nasrani di Spanyol, terbuka opurtunity besar untuk kolaborasi dengan formula saling menguntungkan (win-win solution).Kelompok-kelompok masyarakat di Spanyol, baik yang muslim maupun yang nasrani menyadari fenomena ini.
“Oleh karena itu saya berfikir, sudah saatnya dari kedua kelompok yang moderat, toleran, dan menggunakan paradiga win-win ini untuk bekerjasama, termasuk didalam membangun narasi-narasi positip. Jangan biarkan mereka yang tidak berilmu mengobarkan emosi, kemarahan, mendominasi narasi kita. Itu tidak sehat. Saya meyakini ini sebuah paradigma keunggulan yang membawa kebaikan bagi semua pihak. Nah, ini harus bergandengan tangan untuk membangun dunia lebih baik, saat ini dan kedepan,” katanya.
Bersambung ke halaman berikutnya
Related Posts
Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama
Asap di Sekolah: Potret Krisis Moral Dalam Dunia Pendidikan
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
best promosOctober 26, 2024 at 2:46 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 24915 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-34/ […]
สล็อตเว็บตรง เล่นเกมตามสูตร โบนัสแตกรัวๆDecember 19, 2024 at 12:33 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-34/ […]
top camsJanuary 6, 2025 at 8:52 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-34/ […]
fox888January 26, 2025 at 12:02 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/memahami-gagasan-dr-muhammad-najib-renaissance-islam-34/ […]