ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes RI untuk kerajaan Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib memikirkan perlunya membangun poros Madrid-Jakarta untuk mengembangkan semangat toleransi, semangat moderasi didalam beragama.
“Ini untuk apa? Tentu untuk kebaikan bersama.Karena saya merasakan bahwa silent majority yang cinta damai itu sudah waktunya untuk tampil,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas, yang diterima redaksi zonasatunews.com.Jumat (4/2/2022).
Sementara ini, lanjut Dubes Najib, ekstrimis minority yang mendominasi narasi kita. Sehingga seolah-olah mereka mewakili kelompok-kelompok mayoritas.
“Nah karena itu saya berfikir, Spanyol yang mayoritas katolik, moderat, toleran, dengan Indonesia yang mayoritas muslim, modetat, toleran, ini bisa bergandeng tangan,”kata dia.

Dubes Dr MUhammad Najib bersama Raja panyol Felipe VI di Palacio Real, Madrid (1/13/2022). (Dok Kedubes RI Madrid)
“Untuk kemudian mengembangkan tangan lebih luas, mengajak negara muslim yang lainnya, negara-negara katolik lainnya didunia untuk bersama-sama mengembangkan narasi persahabatan, mengembangkan narasi perdamaian, dan mengembangkan narasi persatuan.”
Nah, tentu potensi besar ini pada akhirnya bermuara pada keuntungan ekonomi, keuntungan politik, dan keuntungan lainnya. Misalnya, bagaimana membangun peradaban dunia yang lebih damai.
Baca Juga: Blusukan Dubes Spanyol ke Toledo dan Segovia, Melihat Dari Dekat Praktek Toleransi Beragama Disana
Bisa dilihat titik api konflik di Timur Tengah. Dia mengatakan bahwa umat Islam di dunia belum pernah mengalami konflik separah saat ini. Baik kegentingan konflik,dalamnya konflik, maupun banyaknya konflik.
Misalnya, Iran dengan sejumlah negara tetangganya. Iran dengan sejumlah negara Arab di Timur Tengah. Di Lebanon dan di Suriah. Kemudian Turki dengan sejumlah negara Arab.
Tidak pernah bangsa Arab menyumbang pengungsi dengan jumlah jutaan. Baik yang meninggalkan negeranya maupun yang masih mengungsi di negaranya sendiri.

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhammad Najib, menyerahkan surat kepercayaan sebagai Duta Besar RI untuk Spanyol kepada Raja Felipe VI di Palacio Real, Madrid (1/13/2022). (Kedubes RI Madrid)
Konflik di Suriah sudah sekian tahun belum nampak ujungnya kapan akan selesai.Konflik di Yaman sudah sekian tahun belum pernah nampak ujungnya akan selesai.
Nah, kalau kita berusaha membangun poros Madrid-Jakarta, bukan saja menolong saudara-saudara muslim kita, tetapi juga menolong negara-negara yang lainnya.
Baca Juga: Muhammad Najib: Ke-Islaman dan Ke-Indonesian Perlu Terus Digelorakan
“Karena itu saya sangat confident untuk melontarkan, sudah waktunya kita mengembangkan apa yang kita sebut dengan interfaith dialog secara terbuka,” jelasnya.
“Ada tantangan itu pasti, tetapi apakah kita akan berdiam diri melihat minoritas ektrimis fundamentalis itu terus-menerus membangun narasi kebencian, kemarahan dan perpecahan.”
Dia mengungkapkan, kalau di Kemenlu menggunakan 3 termonilogi yang sering diulang-ulangnya.
Bahwa sudah saatnya kita proaktif sebagai diplomat. Tidak pasif seperti sekarang ini.
Sudah waktunya kita high profile, tidak lagi low profile seperti sekarang ini.
Dan sudah waktunya kita offensif, tidak lagi defensif seperti sekarang ini.
“Karena dunia memerlukan tangan Indonesia,” tegasnya.

Dubes RI Madrid, Dr. Muhammad Najib bertemu dengan masyarakat Indonesia di Malaga, Andalusia, Spanyol, pada 24 Desember 2021
Dia menegaskan, punya banyyak teman diluar negeri, dan mereka mendorong agar Indonesia tampil kedepan.Tidak membiarkan dunia Islam seolah-olah diwakili oleh bangsa Arab saja.
“Tidak, kita orang melayu. Indonesia, Malaysia, Brunei memiliki wajah Islam yang jauh lebih menarik. Lebih bersahabat. Bisa diterimabaik oleh saudara muslim kita maupun negera Barat,” paparnya lebih lanjut.
Mereka mendrong, kata Dubes Najib. Karena itu, dia melihat hubungan Spanyol dan Indonesia ini menjadi sangat penting dalam situasi seperti saat ini.
Baca Juga: Sosialisasi Gagasan Diaspora Muslim Indonesia, Dubes Muhammad Najib Keliling Kota-Kota di Spanyol
“Presiden mengamanatkan bahwa yang menjadi prioritas adalah hubungan bilateral dua negara adalah ekonomi. Tentu saya sebagai duta besar akan dengan koridor ini. Dimana politik, sosial budaya, termasuk olahraga dan pariwisata di Spanyol ini akan menjadi variabel-variabel penopang,” ungkap dia selanjutnya.
Tetapi juga, dia merasa tidak harus berdiam diri melihat situasi seperti diutarakan tadi. Karena, kata dia, kalau kita berdiam diri maka pilihannya, kita akan ngeblok ke kekuatan politik Islam yang mana.

Dubes RI untuk Spanyol dan Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) Muhammad Najib (berjaket oranye) mengunjungi kota Segovia, Spanyol, 13 Desember 2021, untuk persiapan dialog antar-agama yang akan digelar pada 2022. Najib dan staf KBRI Madrid berfoto bersama pengurus Masjid As-Salam di kota tersebut.
“Apakah ngeblok ke Iran dengan konsekuensi dimusuhi Saudi Arabia. Apakah ngeblok ke Saudi Arabia, dengan konsekuensi dimusuhi oleh Iran, mungkin juga Turki tidak bisa menerima. Jadi pilihan-pilihan yang ada semuanya tidak edial,” jelasnya.
Namun menurutnya, berdiam diri juga bukan pilihan. Mengapa berdiam diri bukan merupakan pilihan?
“Kelompok-kelompok yang bertarung di Timur Tengah mencari dukungan di Indonesia. Apakah kita mau terpecah-pecah, ada kelompok pro Turki, kelompok pro Saudi, kelompok pro Iran. Nanti kita berkelahi sendiri. Maka pasif, devensef bukan pilihan. Menurut hemat saya, satu-satunya pilihan adalah kita harus proaktif, ambil inisiatif,” tegas Dubes Muhammad Najib.
EDITOR: REYNA
Tags:Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
Pharmaceutics1January 8, 2025 at 8:35 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 2669 more Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/membangun-poros-madrid-jakarta-untuk-mengembangkan-semangat-toleransi-beragama/ […]
InfoJanuary 24, 2025 at 11:53 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/membangun-poros-madrid-jakarta-untuk-mengembangkan-semangat-toleransi-beragama/ […]