Menampilkan Indonesai di Pentas Dunia

Menampilkan Indonesai di Pentas Dunia
Narasumber dan peserta dialog toleransi antar agama di Cordoba Spanyol

ZONASATUNEWS.COM, CORDOBA – Dubes RI untuk Spanyol Dr Muhammad Najib memperkenalkan tempat unik dan menarik di kota tua Cordoba. Dalam bahasa Spanyol tempat itu bernama Casa Arabi, atau Rumah Arab.

Tempat ini merupakan tempat yang diberikan pemerintah Cordoba untuk berbagai aktiftas yang berhubungan dengan dunia Arab dan dunia Islam. 

Dubes Najib sedang presentrasi di Forum Dialog Toleransi Antar Agama di Cordoba, Spanyol

Sehari-hari tempat ini seperti museum. Suasananya, arsitekur bangunannya, dibuat agar seperti suasana masa kejaaan Islam di Cordoba ini.Lokasinya berada di kota tua Cordoba.

Abdurahman Ad Dakhil waktu memidahkan ibukota pemerintahan dari Toledo ke Cordoba, bermimpi seperti memindahkan Damaskus ke tempat ini. Karena dia berpikir tidak mungkin lagi kembali ke Damaskus.

Menariknya di tempat inilah beberapa waktu lalu diadakan Seminar tentang keluarga Ibrahim (Ibrahim Family).

Dubes Muhammad Najib menjadi salah satu Narasumber dalam seminar internasional itu. Berbagai tokoh agama hadir dalam seminar itu dan masing-masing memiliki peran besar dalam mengembangkan toleransi beragama di Spanyol ini.

Dubes Muhammad Najib

“Kita berterima kasih kepada pemerintah Cordoba yang sudah memberikan bangunan ini yang didedikasikan kepad dunia Arab atau dunia Islam. Ini juga bentuk toleransi baru bagi pemerintah Spanyol,” ujar Dubes Najib.

Dubes menceritakan, seorang schoolar menyebut bahwa mereka sekarang mencoba berdamai dengan masa lalu. Pada umumnya masyarkat Spanyol tidak tahu kalau Islam pernah berkuasa selama 8 abad disini, dan berkontribusi sangat besar bagi kemajuan bangsa Spanyol.

“Karena mereka belajar sain dan teknologi, ilmu pengetahuan dari umat Islam atau bangsa Arab. Nah, miskinnya pemahaman sejarah atau kesalahan pamahaman sejarah ini membuat anak-anak muda Spanyol yang baru itu salah memandang dunia diluar negaranya. Saya kira kesadaran ini juga ikut mempengaruhi, disamping ada motivasi untuk mendatangkan turisme. Kombinasi pertimbangan-pertimbangan ini saya kira mempengaruhi keputusan politik,” kata Dubes.

Tapi lepas dari semua itu, lanjut Dubes, berbagai pihak, tokoh agama, tokoh pemerinahan, dan pemikir dari Perguruan Tinggi, mencoba menyikaoi berbagai perbedaan itu. Mereka lebih toleran, Semangatnya dalah toleransi, moderasi dan bekerjasama.

Tema dari seminar itu adalah “Dari Dialog Islam-Kristen Menuju Kerukunan Anak Cucu Nabi Ibrahim”.

Narasumber dan peserta dialog toleransi antar agama di Cordoba Spanyol

Seminar tersebut merupakan putaran pertama dari serangkaian seminar yang akan terus diadakan. Dengan tujuan bagaimana situais dunia yang semakin kisruh akibat perang an tidak tenteram, karena masifnya penggunaan sosmed yang didominasi narasi kebencian, kemarahan, permusuhan,shg menimbulkan suasana mencekam di masyarkaat pada umumnya.

“Dua hari ini para tokoh agama, para ilmuwan dari berbagai universitas berkumpul di Cordoba ini, yang diyakini pernah memberikan sebuah peradaban, bukan saja secara material sangat maju, sain dan teknologi sangat maju. Tetapi kerukunan bagi kelompok agama yang berbeda juga terjadi. Para tokoh agama yang berbeda diakomodasi, dan mereka yang memiliki prestasi menempati jabatan penting dalam pemerintahan tanpa melihat etnis atau agamanya,” jelas Dubes Najib.

Tampaknya romantisme itu akan dimunculkan kembali. Tokoh-tokoh dari Universitas terkenal di Madrid ini diberi kesempatan memyampaikan pokok-pokok pikirannya. Tokoh dari universitas seluruh Spanyol juga hadir ditempat ini.

Lebih dari itu hadir juga wakil dari Argentina, Belanda, Maroko, Mesir, dan UEA juga hadir.

 

“Saya beruntung diberikan kesemepatan untuk menyampaikan pokok-pkok pikiran bagaimana pengalaman Indonesia dalam mengimplementasikan toleransi. Saya tampil sebagai panelis bersama wakil dari Argentina dan Maroko. Argentina (mayoritas Katolik), dipilih karena dipandang mampau menjaga kerukunan dan melindungi minoritas. Indonesia dan Maroko dipilih ini menarik karena, Indonesia adalah neagar muslim paling diujung Timur. Sedangkan Maroko paling diujug barat,” papar Dubes.

Indonesia dan Maroko sebagai negara dengan muslim mayoritas, mampu menerapkan toleransi dipandang sebagai negara yang mampu menjaga kerukunan an melindungi minoritas.

Dubes Najib menyampaikan paper: Unity in Diversity: Indonesia Experience. Dia menyampaikan berbagai hal dari sudut dimensi historis, sosial, dan politis. termasuk kehidupan masyarkat dan pemerintahan saat ini.

Ada tiga kelompok agama yang diberi kesempatan tampil, pertama Islam, kedua Katolik, dan ketiga adlaah kelompok agama-agama lainnya.

“Terlepas dari semua hal, yang menggembirkaan adalah semua yang hadir ini ingin menciptakan dunia yang lebih damai, lebih aman, dari ancaman ketidakpastian menghadapi kehidupan saat ini dan mendatang. Semoga forum ini akan memberikan peluang berpartisipasi menciptakan kehidupan yang lebih tenang, lebih damai. Saya gembira karena sebagian peserta menyampaikan keada saya bahwa,selama ini mereka memandang gelap tentang Indonesia. Mereka tidak mengerti tentang Indonesia. Tampilnya saya meakili Indonesia ini menurut mereka banyak sekali informasi berharga yang ingin mereka dengar. Dan mereka berjanji dalam putaran berikutnya akan kembali mengundang saya. Tentu kesempatan berharga untuk mengenalkan Indonesia di pentas global seperti ini, apalagi dilakukan di Spanyol atau Madrid,” papar Dubes Najib.

EDITOR:REYNA

 

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. โปรโมชั่นNovember 17, 2024 at 1:06 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/internasional/menampilkan-indonesai-di-pentas-dunia/ […]

  2. cardetailingNovember 23, 2024 at 6:24 pm

    … [Trackback]

    […] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/internasional/menampilkan-indonesai-di-pentas-dunia/ […]

  3. ตกแต่งสวนNovember 28, 2024 at 9:46 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/internasional/menampilkan-indonesai-di-pentas-dunia/ […]

  4. cam tokensJanuary 11, 2025 at 2:07 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 91989 more Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/menampilkan-indonesai-di-pentas-dunia/ […]

  5. my webcamFebruary 5, 2025 at 1:27 pm

    … [Trackback]

    […] There you can find 53344 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/menampilkan-indonesai-di-pentas-dunia/ […]

Leave a Reply