Mengenal beberapa istilah garam yang ada di masyarakat

Zonasatu News–Berdasarkan sumber pengolajan bahanbakunya garam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu garam laut dan garam tambang. Garam laut bersumber dari air laut yang diuapkan. Petani garam Indonesia menggunakan metode ini dalam memproduksi garam. Volume produksinya tidak stabil, karena sangat tergantung pada panas matahari. Bila musim kemarau dengan panas matahari yang besar produksi garam akan meningkat. Bila musim penghujan produksi akan turun.

Ada lagi garam tambang, yang bahan bakunya bersumber dari tambang. Garam berada didalam tanah sebagai mineral yang telah tertimbun ribuan tahun. Biasanya, dahulunya berupa laut, karena peristiwa alam seperti peristiwa patahan tektonik, air laut terjebak didalam tanah. Dalam waktu ribuan atau mungkin jutaan tahun, terbentuk tambang garam. Prosesnya mirip seperti terbentuknya batubara, atau minyak bumi.

Sedangkan berdasarkan kegunaannya dapat dibedakan menjadi menjadi garam dapur, garam meja,dan garam industri.

1.Garam dapur

Sebagian besar masyarakat mengenal istilah garam hanya untuk dikonsumsi saja. Atau dikenal dengan garam dapur. Hampir semua rumah memiliki garam ini untuk mengolah masakan. Ini jenis garam paling populer. Banyak dijual dan harganya murah.

Ini adalah garam yang digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak, Bukan main pentingnya garam ini. Hampir semua masakan menggunakan garam. Bila membeli dipasar bentuknya ada dua macam yaitu grosok yang kristalnya besar dan warnanya putih kehitaman. Garam grosok biasanya olahan langsung dari petani garam.

Ada bentuk lain garam dapur yang warnya putuh bersih. Kristalnya lebih halus. Tetapi biasanya sudah melalui olahan pabrik. Dipadatkan dan dicetak dalam bentuk kotak. Kadang-kadang jenis olahan ini ditambahkan Yodium, maka dikenal sebagai garam Yodium. Garam dapur dibuat melalui proses sederhana dari penguapan atau evaporasi air laut, sehingga dianggap sebagai garam yang paling alamiah, dengan tekstur yang lebih kasar.

2.Garam Meja

garam meja

Sedangkan garam meja adalah garam yang digunakan/disediakan di meja makan sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dipesan. Garam ini tidak dipakai dalam proses masak-memasak di dapur. Rasanya sama-sama asin seperti garam dapur. Adapun perbedaannya, garam meja biasanya merupakan hasil tambang dari dalam tanah, dan diproses secara lebih rumit untuk menghilangkan mineral lain yang ikut dalam proses penambangan tersebut. Teksturnya lebih halus sehingga lebih mudah larut dalam air. Biasanya diberi tambahan zat adiktif untuk mencegah penggumpalan dan tambahan zat gizi lain agar komposisinya menyerupai garam air laut.

3,Garam Industri

Garam jenis ini digunakan sebagai bahan baku di industri pengolahan. Memiliki kualitas NaCl yang lebih tinggi biasanya diatas 97,4%, dan kadar air rendah kurang dari 7%. Garam industri digunakan sebagai bahan baku diberbagai industri seperti : industri kimia chlor-alkali, seperti minyak untuk industri petrokimia. Kimia klorin digunakan untuk menghasilkan air bersih, sabun dan deterjen, obat, pipa PVC untuk rumah kita, ponsel,kosmetik,baju pelindung bagi para penyelam SCUBA dan astronot, kamera digital, TV panel datar,mikroskop elektron, panel surya untuk produksi energi, tekstil manufaktur, kaca, karet, kulit, bahkan pengeboran sumur minyak.

Related Posts