Menghadiri Pegelaran Musik “Ibrahim Families” di Kota Madrid

ZONASATUNEWS.COM,MADRID – Duta Besar RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib diundang sebuah katedral besar di Madrid untuk menghadiri pagelaran musik bertajuk “Musik Dari Tiga Agama Ibrahim” atau alam bahasa Inggris disebut sebagai Ibrahim Families.

Dubes Najib menjelaskan, musik ini dinisbatkan untuk menghormati tiga agama, yang dianggap agama samawi (muslim), tetapi orang-orang juga menyebutnya agama anak-anak Nabi Ibrahim, yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam.

Musiknya didatangkan khusus dari Turki, yang diambil dari kelompok tarekat Yunus Emre di Turki, sebuah tarekat yang cukup besar pengikutnya dan mewarnai praktek keagamaan masyarakat muslim di Turki.

Nama Yunus Emre diambil dari nama seorang tokoh sufi di Turki yang sangat terkenal dan banyak pengikutnya.

“Meskipun musiknya sama, namun yang menampilkan lagu-lagu Yahudi dan Nasrani dimainkan oleh masyarakat lokal Spanyol. Sehingga ini bisa dilihat sebagai kolaborasi kelompok-keompok seniman dari tiga agama yang berbeda,” ungkap Dubes Najib.

Tentu saja ada pesan yang ingin disampaikan dalam pagelaran musik ini, seperti diutarakan oleh Dubes Turki dalam sambutannya.

Dubes Najib menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal, dan musik bisa merekatkan kelompok-kelompok yang berbeda. Sehingga common values dari tiga agama ini bisa ditularkan dalam kehidupan masyarakat.

Dubes Muhamma Najib bersama Dubes Turki Burok Akcapar

“Lebih dari itu para seniman ini memiliki peran yang tidak kecil untuk menjembatani kelompok-kelompok poitik, yang seringkali menggunakan isu agama sehingga merengganggkan pengikut agama tersebut. Harapannya tentu ini bisa mengurangi tensi yang ada yang seringkali mengganggu hubungan antar pengikut agama tersebut,” ujar Dubes Najib.

Duta Besar Turki untuk Spanyol, Burok Akcapar mengatakan, seperti diketahui malam ini adalah malam special. Karena malam ini kita berdoa untuk perdamaian, untuk persatuan, an berdoa untuk smeua hal yang baik untuk kemanusiaan.

Dan malam ini kita merayakan dengan cara berbeda, dengan membawa musisi-musisi dari tiga agama Ibrahim di Madrid, di Katedral yang indah ini bernama Almudena.

“Bahwa agama tidak bisa dijadikan dasar untuk keburukan, melainkan hanya bisa dijadikan dasar untuk kebaikan, dan ada kesatuan dalam keragaman. Saya pikir inilah pesan malam ini, dan para hadirin yang datang di katedral indah ini menjadi saksi pesan kami,” ungkap Burok Akcapar.

EDITOR: REYNA

Related Posts