ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Duta Besar Indonesia untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib, mengisi hari libur Minggu (28/8/2022) dengan mengunjungi museum El Prado di Madird. El Prado merupakan salah satu museum terbaik di dunia.
Menjadi kebiasaan Dubes Najib dalam mengisi hari liburnya dengan mengunjungi museum, perpustakaan, atau taman (park). Taman-tama di Spanyol menarik untuk dikunjungi karena bersih, hijau dan sangat luas.
“Berbagai jenis tanaman tumbuh dan dirawat. Juga berbagai bunga dirawat dengan baik. Dibagian tertentu ada juga tanaman buah, walaupun tidak dimaksudkan untuk dipetik buahnya,” katanya dalam channel Youtube Wisma Duta RI Madrid.
Menurut pengakuan Dubes Najib, belakangan ini dia jarang mengunjungi perpustakaan, karena perpustakaan tidak lagi mengoleksi buku-buku baru atau jurnal yang baru. Pada saat yang bersamaan, e-jurnal atau e-book mudah diakses dari perangkat elektronik, baik laptop, komputer, atau bahkan HP.
Museum El Prado di Madrid ini, kata Dubes Najib, merupakan satu museum yang berada pada level tertinggi didunia. Pengunjungnya paling tinggi diantara semua museum yang ada di Spanyol. Di kota Madrid sendiri, terdapat beberap museum.
“Museum El Prado ini mengoleksi lukisan dan patung-patung yang berkualitas tinggi, yang dibuat pada abad limabelas, enambelas, dan tujuhbelas. Lukisan-lukisan disini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada waktu itu, dan menggambarkan bagaimana kehidupan istana dan keluarga raja,” jelas Dubes Najib.
Bukan itu saja, menurut Dubes Najib, lukisan disana juga mengabadikan peristiwa-peristiwa penting dan peristiwa besar. Termasuk lukisan yang dibuat oleh para pelukis yang sangat ternama.
Ada beberapa jenis lukisan yang dikolesi disana. Ada yang berupa buah-buahan, hewan, dan ada juga yang menggambarkan manusia.
“Yang menarik, dalam menggambarkan para ilmuwan pada abad enambelas (16 M) dan tujuhbelas (17 M), ini saat dimana Renaissance di Eropa berada dimasa puncak-puncaknya, itu bisa kita lihat dalam menggambarkan ilmuwan, maka ilmuwan pada saat itu masih pakai gamis dan surban. Itu meggambarkan bahwa warisan Islam sangat terasa pada masa-masa itu, dan termasuk mempengaruhi para ilmuwannya dan semangat Renaissance. Sayang sekali didalam kita tidak boleh mengambil gambar, sehingga tidak ada gambar yang bisa disahre terkait koleksi lukisan dan patung di EL Prado ini. Bagi saudara yang sempat ke Madrid sangat penting untuk mampir ke El Prado ini,” ungkap Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Putusan HAMAS: ICJ menegaskan Israel melakukan genosida, menolak legalisasi permukiman
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
GiftsDecember 18, 2024 at 2:18 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjugi-museum-el-prado-salah-satu-museum-terbaik-di-dunia/ […]
บาคาร่าเกาหลีDecember 21, 2024 at 3:41 pm
… [Trackback]
[…] Here you will find 80358 more Information on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjugi-museum-el-prado-salah-satu-museum-terbaik-di-dunia/ […]