Mengunjungi Warisan Islam Di Granada Yang Masih Dirawat

Mengunjungi Warisan Islam Di Granada Yang Masih Dirawat
Dubes RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib mengunjungi sebuah Yayasan di kota Granada, yang menempati bangunan abad XIII yang masih terus dirawat dengan baik.

ZONASATUNEWS.COM, GRANADA – Dubes RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib mengunjungi sebuah Yayasan di kota Granada bernama “El Legado Andalusi”. Kalau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya Warisan Andalusia. Didalamnya jelas sekali, didedikasikan untuk warisan Andalusia Islam

Bangunannya, gerbang utamanya citra wajah arsitektur Moors atau Arab atau Islam.

Dubes Najib menerangkan, bangunan ini asli, dibangun sekitar abad XIII.Dulunya dipakai penginanapan, semacam hotel untuk sekarang.

Gedung yang dibangun abad XIII ini masih dirawat dengan baik. Dahulu tempat ini sangat mewah dan digunakan penginapan bagi para saudagar Timur Tengah.

Tempat ini dulunya mewah sekali karena ditempati oleh para pedagang dari Timur Tenggah.

Dimasa dinasti Nasriah yang berkuasa di Granada ini, yang mengendalikan pemerintahan dari Alhambra, tempat ini menjadi penginapan khususnya keluarga kerajaan. Kalau mereka bepergian keluar kota untuk rekreasi, maka mereka sering menginap ditempat ini..

“Sekarang tempat ini lebih banyak digunakan sebagai kegiatan kultural, baik pameran lukisan maupun pentas musik. Bangunan luarnya dipertahankan, tetapi bangunan dalamnya sudah berubah,” jelas Dubes Najib melalui channel Youtube Wisma Duta RI Madrid.

Dubes Muhammad Najib mendengarkan penjelasan pengurus yayasan. Tempat ini saat ini banyak dipakai kegiatan kultural

Yayasan ini dibiayai oleh pemerintah propinsi Analusia, yang meliputi kota-kota utama peninggalan jaman kejayaan Islam.

Dubes Najib menilai, hal ini harus dilhat sebagai upaya untuk menghidupkan kembali warisan Islam di Spanyol ini. Lebih dari itu ini merupakan bentuk penghargaaan.

“Mislanya tadi perjalanan Ibnu Batutah digambarkan disitu. Termasuk Ibnu Khaldun juga ditampilkan dalam bentuk lukisan,” ungkap Dubes Najib.

Kalau disederhanakan, katanya, mereka ingin mengenang kembali warisan Islam di Spanyol. Dan ini cara mereka ingin membangun persahabaan dengan negara muslim di seluruh dunia, khususnya dengan bangsa Arab yang secara historis banyak yang migrasi ke Spanyol.

Dubes Muhammad Najib disambut hangat oleh segenap pengurus Yayasan

Diantara banga Arab itu, kata Dubes Najib, dia melihat Maroko yang paling agresif. Hal ini bisa dipahami, karena secara geografis Maroko paling dekat dengan Spanyol. Kemudian secara ekonomi mereka berhubungan erat.

“Masyarakat muslim di Spanyol ini banyak imigran dari Maroko. Dan secara politik mereka berkepentingan untuk saling berdekatan. Tetapi lepas dari semua itu muaranya adalah ekonomi. Bagaimana hubungan kedua bangsa ini bisa memberikan keuntungan ekonomi di kedua negara, dan pada akhirnya bagaimana mereka bisa mensejahterakan rakyatnya secara bersama-sama,” pungkas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

5 Responses

  1. ทรรศนะบอลNovember 11, 2024 at 6:54 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 34318 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjungi-warisan-islam-di-granada-yang-masih-dirawat/ […]

  2. visit the siteJanuary 5, 2025 at 3:29 am

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjungi-warisan-islam-di-granada-yang-masih-dirawat/ […]

  3. free chatJanuary 5, 2025 at 3:39 am

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjungi-warisan-islam-di-granada-yang-masih-dirawat/ […]

  4. pgslotJanuary 6, 2025 at 1:03 am

    … [Trackback]

    […] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjungi-warisan-islam-di-granada-yang-masih-dirawat/ […]

  5. click to readFebruary 6, 2025 at 10:38 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/mengunjungi-warisan-islam-di-granada-yang-masih-dirawat/ […]

Leave a Reply