Menjadikan Destinasi Wisata Surabaya Kelas Dunia

Oleh: Isa Ansori, Kolumnis

Orang selalu bertanya kalau saya ke Surabaya apa yang bisa dilihat dan dikunjungi di Surabaya? Tentu ini menjadi tantangan bagi Surabaya untuk menjawabnya. Yang paling utama adalah kesan apa yang bisa didapat setelah berkunjung ke Surabaya yang tidak didapat dari destinasi wisata kota – kota lain di dunia.

Sebagai kota yang usianya relative tua, tentu Surabaya banyak menyimpan artefak – artefak lama dan tempat – tempat yang bernilai sejarah.

Begitu juga dengan julukan kota metropolis menuju megapolit, Surabaya dalam perkembangannya juga menyimpan destinasi – destinasi yang menawarkan “kemewahan” dan keunikan.

Semangat walikota Surabaya Cak Eri Cahyadi dengan gotong royong menuju Surabaya kota maju, humanis dan berkelanjutan tentu merupakan modal kuat bagaimana menjadikan destinasi wisata menjadi berkelas dunia.

Tentu ini dibutuhkan upaya yang lebih serius bagaimana mewujudkannya.

Upaya – upaya serius yang bisa dilakukan sebagaimana destinasi – destinasi wisata lain diantaranya adalah, pertama, membuat highlight tentang destinasi – destinasi yang ada dengan segala keistimewahan dan keunikannya.

Kedua, membagikan kesan – kesan yang timbul di masyarakat, kesan itu bisa berupa perasaan puas akan tempat yang ditujukan atau kekhasan jajanan atau makanan yang ada. Tentu saja ini bisa dikaitkan dengan waktu kunjungan, kalau siang seperti apa dan kemana begitu juga bila malam.

Ketiga, Menjadikan setiap destinasi yang dituju memberi kesan kenyamanan, sehingga setiap pengunjung akan merasakan situasi yang berbeda dengan destinasi – destinasi yang lainnya.

Keempat, Jangan lupa disetiap destinasi disediakan kemudahan orang untuk mengingat tentang destinasi yang dikunjungi, dengan membuat pasar souvenir atau toko serta makanan khas yang merupakan pernik – pernik yang bisa memberi kesan dan mengingatkan tempat tersebut.

Kelima, Buatlah testimoni singkat tentang destinasi yang ada dan disebarkan, hal ini dimaksudkan untuk memberi kesan kepada siapapun yang belum berkunjung untuk berkeinginan mengunjungi destinasi tersebut.

Surabaya dengan berbagai pernak – pernik yang melekat pada dirinya tentu mempunyai keunikan dan kekhasan yang bisa menjadi daya tarik wistawan lokal maupun mancanegara. Apalagi kalau destinasi – destinasi itu bisa dirangkai menjadi sebuah destinasi tematik yang tidak saja memberi kesan keindahan dan kenyamanan, tapi juga menjadi laboratorium keilmuan yang mampu menjadi sumber autentik keilmuan.

Semangat gotong royong yang menjadi visi walikota harus bisa diterjemahkan sebagai sebuah kesadaran untuk berkolaborasi melakukan akselerasi menjadikan wisata Surabaya sebagai wisata yang naik kelas, berkelas dunia.

Tak bisa tidak, maka melibatkan masyarakat dan sektor swasta untuk “nyengkuyung” bersama pemerintah kota Surabaya adalah sebuah keniscayaan.

Keberadaan masyarakat sebagai sebuah badan yang diawasi dan dipandu oleh pemerintah kota Surabaya adalah sebuah keharusan, karena menaikkan kelas destinasi wisata Surabaya tidak bisa hanya dengan mengandalkan anggaran pemerintah, tapi keterlibatan swasta sebagai bagian kerja pemerintah kota adalah sebuah keniscayaan.

Tim percepatan pembangunan kota Surabaya yang dibentuk oleh Walikota bisa menjadi badan swasta bersama para profesional dibidangnya yang membantu dinas pariwisata untuk melakukan akselerasi dan kolaborasi dengan swasta.

Semoga saja segera!

Surabaya, 4 Juli 2022

EDITOR: REYNA

Related Posts