Oleh: Tjetjep Mohammad Yasien
Ibu Megawati Ketum PDIP telah menyalahkan Ibu – Ibu atas langkanya minyak goreng. Pernyataan yang diucapkan oleh Ibu Megawati ini jelas sangat menyakitkan karena menyalahkan Ibu-Ibu sebagai rakyat yang harus saya sikapi sebagai rakyat.
Berhubungan masalah minyak goreng dari lahan sawit dan perijinannya sampai penanaman, dari panen sampai diproduksi hingga distribusi untuk dalam negeri dan penjualannya ekspornya ke luar negeri mekanismenya yang mengatur negara dengan pengawasan DPR RI, tidak melibatkan Ibu-Ibu sebagai rakyat.
Saya dan Ibu-Ibu sebagai rakyat secara konstitusi sudah ada keterwakilan yang mengurusnya yaitu anggota DPR RI yang anggotanya paling banyak dari PDIP dengan Ketua DPR RI nya adalah Ibu Puan Maharani anaknya Ibu Megawati.
Menjadi pertanyaan kalau Ibu Megawati yang Ketum PDIP menyalahkan rakyat dalam hal ini Ibu – Ibu berhubungan dengan langka dan mahalnya minyak goreng di Indonesia.
Dan ini juga menjadi pertanyaan dari saya, rakyat, kenapa sebagai Ketum PDIP yang memiliki kursi terbanyak di DPR RI Ibu Megawati tidak pertanyakan adanya masalah minyak goreng langka dan mahal saat ini kepada anggota DPR RI.
Juga, mengapa Ibu Megawati tidak pertanyakan kepada anak Ibu Megawati yang menjadi Ketua DPR RI dan yang ikut bertanggung jawab atas kepentingan rakyat termasuk masalah langka dan tingginya harga minyak goreng di Indonesia?
Apa Ibu Megawati tidak tahu atau pura – pura tidak tahu bahwa Indonesia adalah penghasil sawit terbesar di dunia, serasa menurut saya sangat lucu kalau di Indonesia sampai terjadi minyak goreng bisa langka dan mahal !!!
Satu kalimat dari saya rakyat untuk Ibu Megawati Ketum PDIP !!!
Menurut Saya PDIP Sebagai Pemilik Kursi Terbanyak Di DPR RI Telah Nyata Gagal Menyuarakan, Mengamankan Dan Membuat Nyaman Amanat Rakyat !!!
Kalau Ibu Megawati Ketum PDIP menyalahkan Ibu – Ibu yang tentu juga termasuk menyalahkan rakyat dan saya sebagai rakyat, maka dengan kearifan sebagai rakyat menindaklanjuti sikap Ibu Megawati berhubungan dengan langka dan mahalnya minyak goreng.
Seruan Untuk 2024 Tidak Memilih PDIP
Saya sebagai rakyat dengan sangat terpaksa menyerukan kepada saudara – saudaraku rakyat Indonesia terkhusus kepada Ibu – Ibu sesama rakyat untuk diingat !!!
Dalam Pemilu tahun 2024 nanti jangan memilih PDIP dan jangan memilih siapapun yang diusung PDIP.
Demikian seruan saya menjawab pernyataan Ibu Megawati Ketum PDIP Berhubungan dengan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
Saya rakyat Indonesia, atas nama pribadi, isteri dan seluruh saudara saya perempuan yang juga Ibu.
Surabaya, 21 Maret 2022.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perang Dunia III di Ambang Pintu: Dr. Anton Permana Ingatkan Indonesia Belum Siap Menghadapi Guncangan Global

Dr. Anton Permana: 5 Seruan Untuk Presiden Prabowo, Saat Rakyat Mulai Resah dan Hati Mulai Luka

Menyikapi UUD 18/8/1945

Rocky Gerung: 3 Rim Karatan di Kabinet Prabowo

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

Setahun Rezim Prabowo, Perbaikan atau Kerusakan Menahun?

Serial Novel “Imperium Tiga Samudra” (1) – Peta Baru di Samudra Pasifik

Dalam Semangat Sumpah Pemuda Mendukung Pemerintah dalam Hal Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Polri

Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global

Syahadah: Menjadi Saksi Dari Cahaya Yang Tak Bernama



bk88November 2, 2024 at 6:41 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/menjawab-pernyataan-ibu-megawati-ketum-pdip-berhubungan-dengan-minyak-goreng/ […]