JAKARTA – Momen haru dan viral terjadi usai laga Timnas Indonesia melawan Irak beberapa hari lalu. Seorang bocah bernama Kenneth, yang awalnya menerima jersey langsung dari Marselino Ferdinan, justru harus gigit jari karena kaus tersebut direbut oleh penonton lain. Namun di balik insiden menyakitkan itu, Timnas Indonesia membuktikan bahwa mereka bukan hanya pahlawan di lapangan, tapi juga di hati rakyat.
Momen Viral: Jersey Direbut di Depan Mata
Dalam video yang beredar di TikTok dan Instagram, Marselino terlihat melemparkan jersey miliknya ke arah tribune penonton usai laga berakhir. Kenneth, yang sudah bersorak girang karena berhasil menangkapnya, tampak kebingungan ketika seorang penonton dewasa mendadak merebut jersey tersebut dari tangannya. Tangisan kecewa bocah itu langsung mengundang simpati netizen.
“Padahal sudah pegang jersey-nya, tapi direbut gitu aja. Kacau banget!” tulis salah satu komentar yang disukai ribuan warganet.
Respons Cepat Timnas: Kenneth Dapat Hadiah Istimewa
Tak butuh waktu lama, Timnas Indonesia melalui akun resmi PSSI langsung merespons insiden itu. Dalam waktu 24 jam, Kenneth diundang langsung ke tempat latihan Timnas, dan diberi jersey asli bertanda tangan Marselino Ferdinan, serta foto bersama seluruh skuad.
“Maaf ya Kenneth, ini jersey langsung dari saya. Kamu fans sejati Timnas, tetap semangat ya!” ucap Marselino sambil memeluk Kenneth dalam video yang kini viral dengan jutaan penonton.
Netizen: “Fair Play Bukan Cuma di Lapangan”
Aksi cepat tanggap dari Marselino dan Timnas Indonesia menuai pujian luas. Warganet menyebut momen ini sebagai bukti bahwa semangat fair play dan kepedulian harus dimulai dari para idola.
“Anak kecil diajarin untuk tidak menyerah dan tetap percaya bahwa kebaikan akan datang,” tulis akun @GarudaMuda.
Pesan Moral: Sepak Bola Lebih dari Sekadar Skor
Kisah Kenneth adalah bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, tapi juga soal nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan harapan. Dari tangis kecewa hingga senyum bangga, Kenneth mengajarkan kita semua: bahwa impian dan ketulusan hati selalu punya tempat di lapangan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026

Syahganda: Roy Suryo cs masih memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan keadilan langsung dari presiden

Anhar Gongong: Perusak Hutan Sumatera Seharusnya Dihukum Mati – Karena Mereka Membunuh Masa Depan Bangsa

Pengakuan Mantan Pekerja : Kerja di IMIP Morowali, Seperti Kerja di Negara Asing



No Responses