ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Kunjungan MPR RI, atase perdagangan,atase pertahanan, homestaf KBRI Madrid, ITPC, PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), dan wakil masyarakat.
Dubes Muhammad Najib mengaku sangat gembira menyambut tamu-tamu yang datang di KBRI, khususnya yang datang dari tanah air.

Audiens: anggota MPR RI, Atase Perdagangan, Atase Pertahanan, ITPC, wakil masyarakat dan homestaf KBRI Madrid, sedang mendengarkan sambutan Dubes Muhammad Najib
Dia menerangkan bahwa, meskipun dalam dua tahun masa Covid-19, namun KBRI terus menerima tamu-tamu dari MPR RI, baik DPR RI maupun dari DPR RI, yang kesemuanya disambutnya secara gembira.
“MPR itu telah menorehkan prestasi yang luar biasa, didalam mengartikulasikan Sila ke-4 dari Pancasila. Kadang-kadang teman-teman lupa atas prestasi itu. Nah karena itu perlu saya ingatkan agar legacy itu dijaga. Apa itu? Ketua MPR dipilih secara demokratis. Semua Fraksi diberikan tempat terhormat sebagai Wakil Ketua MPR. Ini harus dijaga, karena ini sebuah legacy besar. Sebuah terobosan yang baru pada periode ini,karena pada periode sebelumnya belum,” kata Dubes Muhammad Najib dalam channel youtube Wisa Duta RI Madrid.
Yang kedua, menurut Dubes Najib, Presiden Jokowi melakukan terobosan luar biasa pasca terpilih sebagai Presiden dalam Pemilu 2019. Apa yang dilakukan, dan tidak dilakukan oleh Presiden sebelumnya pasca reformasi, yaitu memberikan tempat terhormat pada Capres dan cawapres yag kalah sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Ini kan luar biasa. Kalau dalam nomenklatur teori politik, ini disebut Kabinet Persatuan. Ini biasanya dilakukan kalau negara dalam keadaan sulit, sehingga seluruh anak bangsa harus bersatu membela bangsa dan negara. Nah, saya harap kedepan, saya titip karena teman-teman mewakili hampir seua partai yang memiliki kursi di DPR RI, tolong legacy ini dijaga,” ungkapnya.
Karena kompetitor kita, sambung Dubes Najib, bukan didalam negeri tetapi di luar negeri. Negara-negara lain sudah melaju pesat dalam ekonomi,dalam teknologi,dan lain sebagainya, Oleh karena itu dia berharap menjaga persatuan bangsa. Karena kalau terpecah-belah bagaimana mungkin bisa berkopetisi dengan mereka. Wong, kalau bersatu saja masih harus berjuang keras.
Kalau dikaitkan dengan, kenapa negara-negara Barat itu jarang memilih Kabinet Persatuan seperti itu, karena memang sejarah politik dan sejarah demokrasi di Barat itu keras sekali. Berdarah-darah, hususnya di Eropa. Oleh karena itu mereka mengharuskan adanya oposisi, supaya pemerintah itu terkontrol.
“Walau sekarang mulai dipertanyakan teori itu oleh para pemikir di Eropa sendiri, setelah mereka melihat negara lain meninggalkan mereka, dalam banyak hal. Kalau kita kembali kepada sejarah bangsa kita, itu (kita) tidak mengalami persaingan sampai berdarah-darah diantara anak bangsa. Budaya kita rukun, kalau diajak perkelahian tidak cocok. Ini nanti bisa didiskusikan, paling tidak rujukan saya dua hal, kekerasan-kekerasan politik itu muncul di era penjajahan. Politik pecah belah. Yang kedua ini penting saya ingatkan kepada Pak Kyai Kalau kita merujuk paradigma pemerintahan Islam itu, kita harus meruuk pada Khualfaur Rosyidin. Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Semua dipilih secara demokratis. Walaupun cara pemilihannya berbeda-beda. Keras juga, tetapi begit terpilih yang lainnya ikut mendukung.Nggak ada yang oposisi. Coba cek dalam sejarah. Boleh diskusi tentang ini,” kata Dubes Najib.
Di lantai 2 (KBRI Madrid) juga sudah disiapkan e-library (perpustakaan elektronik). Sehingga akses ke seluruh perpustakaan di Amerika, di Eropa itu bisa dibuka disana.
Dubes Najib juga menjelaskan ada paling tidak 6 buku karyanya tentang banyak hal, boleh dibaca, boleh dikritisi. Kalau tidak puas boleh diskudi dengan saya. Bagi mahasiswa yang mau riset, dapat memanfaatkan fasilitas ini (e-library).
“Ini sengaja kita buat agar tidak hanya copy paste saja. Tidak hanya bernyanyi lagu yang dinyanikan orang, yang belum tentu cocok dengan kita.Kita punya lagu yang lebih indah, lahirdari alam Indonesia yang indah dan ramah itu. Nah, karena itu saya dalam kesempatan ini, mengingatkan, mengulang-ulang, agar kita sadar betul tanggung-jawab kita sebagai orang-orang yang terpilih, diberikan mandat dan diberikan amanah, bagaimana bangsa dan negara kita ini terus maju,” paparnya.
Dubes Najib kembali mengingatkan, karena sudah masuk tahun politik, tanggung-jawab para pemimpin menjadi semakin besar, untuk menggiring dan mengingatkan masyarakat sekaligus mendidik masyarakat agar dewasa didalam berpolitik.
Sebagai negara yang sudah memilih demokrasi, kontestasi tidak terhindarkan. Namun bagaiman kontestatsi itu dialakukan secara rasional dan proporsional, terukur, terkendali.
“Jangan sampai anak sama bapak berantem gara-gara beda pilihan Presiden. Capres-Cawapres yang kalah sudah gabung dalam pemerintahan, suami isteri belum rukun. Karena sudah terlanjur mendalam (perbedaannya). Ini saya ingat-ingatkan. Kontestasi ini tidak sekedar memberikan pendidikan politik kepada anak bansga, tetapi harus bermuara kepada kemajuan bansga dan negara. Bagi saya hakekat demokrasi itu adalah memilih pemimpin yang terbaik, dan siapa saja yang terpilih harus diterima secara legowo, kata orang Jawa, dan bermuara pada kemajuan bangsa dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Ini sambutan saya, bisa juga sebagai pengantar diskusi,” pungkas Dubes Muhammad Najib.
Selengkapnya bisa disaksikan videonya dibawah ini:
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
MassageJanuary 1, 2025 at 3:01 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/menyongsong-pemilu-untuk-kemenangan-seluruh-rakyat/ […]