CALIFORNIA – Platform media sosial milik Meta mengakhiri pemeriksaan fakta pihak ketiga, dan mengadopsi catatan komunitas sebagai penggantinya.
Meta, pemilik Facebook dan platform media sosial lainnya, akan menerapkan perubahan besar pada kebijakan moderasi kontennya, pendiri Mark Zuckerberg mengumumkan minggu ini dalam sebuah video berjudul, “Lebih banyak ucapan dan lebih sedikit kesalahan”.
Di antara perubahan tersebut, penggunaan organisasi pemeriksa fakta oleh Meta akan dihapuskan dan grup tersebut akan beralih ke sistem catatan komunitas – mirip dengan yang digunakan oleh platform X – sebagai gantinya.
Langkah tersebut, yang diungkapkan pada hari Selasa, dilakukan saat para eksekutif teknologi bersiap menyambut kedatangan Presiden AS Donald Trump, yang pendukung sayap kanannya telah lama mengecam moderasi konten daring sebagai alat penyensoran.
Jadi mengapa ini terjadi sekarang dan apakah ini akan menyebabkan lebih banyak misinformasi?
Apa yang diumumkan Zuckerberg tentang Meta minggu ini dan mengapa? Dalam sebuah video yang diunggah di platform media sosial, Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta berencana untuk menghapus pemeriksaan fakta dan menggantinya dengan sistem catatan komunitas baru yang dapat digunakan pengguna untuk mengidentifikasi kiriman orang lain yang mungkin berisi informasi yang menyesatkan atau dipalsukan. Meta berencana untuk meluncurkan sistem catatan komunitas ini dalam beberapa bulan mendatang.
Zuckerberg mengatakan bahwa organisasi pemeriksa fakta terbukti “bias” dalam hal memilih konten yang akan dimoderasi dan menambahkan bahwa ia ingin memastikan kebebasan berbicara di semua platform. “Sudah waktunya untuk kembali ke akar kita seputar kebebasan berekspresi,” tulisnya dalam kiriman tersebut dengan video berdurasi lima menit.
SUMBER: ALJAZEERA
EDITOR: REYNA
Related Posts
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
Senator AS desak Trump manfaatkan hubungan dengan Netanyahu untuk lindungi armada bantuan Gaza
Arab Saudi memperingatkan bahwa ketidakpedulian global terhadap perang Gaza mengancam stabilitas regional dan dunia
AS akan mencabut visa presiden Kolombia karena pernyataannya dalam protes pro-Palestina di New York
No Responses