NGAWI – Pada hari Rabu ( 03/12) MTs Darul Hikmah Ngompak, Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi menerima sejumlah 280 an wakaf Al quran untuk para siwa maupun siswinya. Wakaf Al quran tersebut berasal dari Singapore Muslim Community.
Ustadz Anang Utomo selaku Team wakaf mengatakan bahwa Al quran di pesan dari penerbit kota Semarang yang di pesan langsung oleh team wakaf dengan biaya dari para komunitas muslim di Singapura. Tujuannya dengan Al quran para siswa-siswi menjadi generasi Qurani, membaca dan memahami Al quran dengan baik sesuai yang di ajarkan agama islam. 
“Kami mengharap generasi muda qurani, selalu membaca dan memahami Al quran dengan baik dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kepala Sekalah MTs Darul Hikmah, Aswiratul Khoyyimah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas wakaf yang diberikan oleh komunitas muslim Singapura kepada lembaganya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada team muwakif, semoga amal kebaikkan ini menjadi pemicu semangat generasi Qurani khususnya siswa-siswi MTs Darul Hikmah Ngompak,” katanya.
Salah satu siswa, Natan juga merasa senang menerima pemberian Al quran tersebut.
“Saya senang di beri Al quran, semoga yang memberi dapat pahala seperti pahala yang membacanya”, katanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026

Syahganda: Roy Suryo cs masih memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan keadilan langsung dari presiden

Anhar Gongong: Perusak Hutan Sumatera Seharusnya Dihukum Mati – Karena Mereka Membunuh Masa Depan Bangsa

Pengakuan Mantan Pekerja : Kerja di IMIP Morowali, Seperti Kerja di Negara Asing

LBP Melawan Kebijakan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin?


No Responses