ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menilai Pemerintahan Jokowi sudah tidak efektif.
Demi kekuasaan, konstitusi diacak-acak. Kepentingan publik terbengkalai, rakyat tambah sengsara: harga pangan meroket, kurs dolar melonjak, cadangan devisa anjlok.
“Kalau kondisi memburuk, rakyat akan menuntut: Turunkan harga, atau Jokowi?,” ucapnya dalam akun Twitter miliknya.
Anehnya, kata Anthony, kondisi ekonomi yang sedang memburuk ini tidak mendapat perhatian sama sekali dari para capres yang sedang berkontestasi berebut kekuasaan.
Baca Juga:
- Anthony Budiawan: Visi-Misi Pemerintahan Jokowi Gagal Total: Mau Diteruskan?
- Anthony Budiawan: Pelanggaran Konstitusi Anwar Usman dan Empat Hakim Konstitusi Berpotensi Picu Revolusi
Padahal, rakyat mau mendengar, apakah para capres tersebut mampu menangani masalah ini.
“Sejauh ini, rakyat hanya dikasih jargon membuai: jangan sampai janji kosong 2014 dan 2019 terulang!,” pesan Anthony.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ridwan Hisyam: Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dr. Anton Permana: “Soliditas TNI Masih Terjaga, Konflik Internal Itu Wajar Tapi Tak Mengancam”

Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Masuk ASEAN

Zohran Mamdani adalah Pahlawan Kita

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB



No Responses