CENITS Akan Gelar Round Table Discussion di Surabaya : Energi Bersih Dan Teknologi 5G Pada Sektor Transportasi Dan Industri

Center for Energy Innovations Technology Studies (CENITS) awalnya merupakan komunitas alumni ITS yang concern dibidang energi, yang dipertemukan dalam Whatsapp Group sejak Februari 2017, dengan tujuan meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu energi ramah lingkungan khususnya dibidang energi terbarukan maupun energi fossil.

Kemudian pada bulan Februari 2019 bertransformasi menjadi lembaga Think Tank. Pada bulan Maret melakukan launching di Hotel Fairmont Jakarta sebagai lembaga Think Tank

Salah satu kegiatan yang dikelola oleh lembaga ini berupa diskusi di antara para pegiat energi terbarukan maupun energi fossil yang berasal dari kalangan para profesional, praktisi, kalangan akademisi, eksekutif BUMN, dan pengamat energi di Indonesia dengan cara diskusi umum berbasis daring maupun diskusi fokus terbatas untuk isu isu energi yang sedang hangat dibahas atau yang perlu dilakukan penyadaran di masyarakat.

Sebagai sebuah lembaga think tank, CENITS telah menyelenggarakan diskusi terbatas (FGD) yang mengangkat tema antara lain perlunya dirumuskan segera kebijakan tentang RUU Migas pada 26 Maret 2019 di Hotel Fairmont Senayan dan Energy dan Transportasi dalam kaitannya dengan Revolusi Industri pada tanggal 23 April 2019.Tidak berhenti sebatas FGD saja, CENITS juga turut andil dalam mendukung sukses dari Tim ITS dalam perlombaan Shell Eco Marathon 2019 di Malaysia melalui tim
Sapuangin dan Nagageni ITS, dan telah  berhasil menjadi yang terbaik dikelasnya.

Tema Rounds Table Discussion

Kali  ini CENITS kembali menggelar diskusi bertajuk “ROUND TABLE DISCUSSION” Dengan Tema : “Kesiapan Menyambut Era Ebergi Bersih Dan Teknologi 5G Pada Sektor Teanspiortasi Dan Industri” , yang akan diadakan di Surabaya pada tanggal 10 Agustus 2019.

Kegiatan ini dilatari adanya isu strategis dalam pembangunan transportasi perkotaan antara lain, diantaranya : 

1)Amanah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang menyatakan bahwa Pembangunan fasilitas angkutan massal untuk daerah metropolitan.

2)Sustainable Development Goals target no. 11 Sustainable Cities and Communities: Pada tahun 2030, menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman,terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan untuk semua, meningkatkan keselamatanlalu lintas, terutama dengan memperluas jangkauan transportasi umum, dengan memberiperhatian khusus pada kebutuhan mereka yang berada dalam situasi rentan, perempuan,anak, penyandang difabilitas dan orang tua.

Indikatornya adalah Persentase pengguna moda transportasi umum di perkotaan (Target2019: 32%)• Dalam RPJM 2015-2019: Meningkatnya pelayanan angkutan umum massal perkotaan:target 10 kota angkutan massal KA serta 29 kota angkutan massal BRT.

a). Capaian pembangunan angkutan massal berbasis rel (2017/2018) : 9 kota;

b) Capaianpembangunan BRT dan sistem transit (2017/2018): 25 kota.

Proyeksi Kebutuhan Bahan Bakar Berdasarkan RUEN Perpres No 22/2017

Era energi bersih atau clean energy untuk sektor transportasi yang berasal dari bahan bakar non fosil sepertinya sudah mendekati kenyataan. Ketergantungan masyarakat dunia terhadap bahan bakar minyak untuk transportasi akan berkurang dan pada akhirnya pada 2050 lebih 50% kendaraan yang berkeliaran di dunia ini sudah menggunakan sumber energilistrik yang berasal dari pembangkit yang menggunakan energi terbarukan, seperti energi matahari, energi panas bumi, dan energi angin.

Energi bersih yang berasal dari gas juga masih akan memerankan dominasinya dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan gas yang untuk Sektor Transportasi didorong untukdimanfaatkan pada moda transportasi bus

Founder CENITS Soni Fahruri menyatakan maksud diadakannya Round Table Discussion (RTD) ini adalah untuk mengetahui perkembangan energi sektor Energi Bersih di era kekinian. Lebih spesifik lagi kegiatan ini bertujuan untuk :

1)Mempertemukan pelaku usaha energi khususnya bahan bakar ramah lingkungan

2)Mempertemukan para pengambil kebijakan di sektor tersebut;

3)Mendapatkan informasi dan masukan dari pelaku usaha energi sektor Energi
Bersih;

4)Memperkenalkan hasil karya mahasaswa ITS dalam pengembangan kendaraan
bersumber energi bersih dan kendaraan masa mendatang.

Peserta Round Table Discussion Energi Bersih ditargetkan akan hadir 100 (seratus) orang yang berasal dari: Pengambil Kebijakan Sektor Energi, Pengambil Kebijakan Sektor Transportasi dan Industri, Para praktisi Energi, Penggiat Energi, Profesional Energi,Lembaga Think Tank Sektor Energi, Mahasiswa, Pers, dan lain-lain

Pelepasan Mobil Listrik Sapuangin dan Anargya ke Jepang 

Mobil Sapuangin ITS saat bertanding di Sirkuit Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris.

Mobil formula bertenaga listrik Anargya ITS tampak samping

Sebuah mobil balap formula bertenaga listrik dipersiapkan oleh mahasiswa  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk menunjukkan taringnya di kancah internasional. FSWJ2019 EV Formula yang dibentuk pada 8 Desember 2018 ini akan mengikuti perlombaan di Jepang pada Agustus 2019 ini.

Pada acara RTD ini nanti juga akan dilakukan Lounching Mobil Listrik Sapuangin dan Anargya, 2 mobil karya mahasiswa ITS yang akan ikut  pertandingan internasional di Jepang. (zn/advertorial)

Penulis laporan : Retnodewi

Editor : Setyanagara 

Related Posts