Dinilai Sukses Dalam Pemulihan Ekonomi, Kelompok Petani di NTT Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024

ZONASATUNEWS.COM, NTT – Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bintang Timur di Waikelo Sawah, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan dukungan kepada Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk maju menjadi capres 2024. Apa alasannya?

Ketua Kelompok Tani Bintang Timur, Afriasnus H Mawo, mengatakan para petani memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto karena Airlangga dinilai sukses dalam pemulihan ekonomi saat pandemi.

“Banyak program yang digagas Pak Airlangga Hartarto seperti penyaluran KUR yang mudah diakses oleh semua kalangan serta kebijakan Kartu Prakerja yang menurut kami sangat membantu masyarakat terutama kami para petani, pelaku UMKM, nelayan, dan anak muda untuk bisa kembali memperbaiki dan meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Afriasnus dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Baca Jua: Asosiasi Guru Ngaji Surabaya Deklarasikan Airlangga Maju Pilpres 2024

Afriasnus mengatakan para petani akan bergabung dengan relawan Airlangga. Mereka akan menggalang dukung agar Airlangga maju di Pilpres 2024.

“Kami sudah siap bergabung dengan Relawan Airlangga Hartarto di Kabupaten Sumba Barat Daya dan NTT, dan akan bekerja lebih keras untuk menggalang dukungan yang lebih luas dari kalangan petani, untuk kemenangan Airlangga Hartaro,” tegasnya.

Asosiasi Guru Ngaji Surabaya sebelumnya juga deklarasi mendukung Airlangga Hartarto menjadi capres 2024. Airlangga Hartarto dinilai cekatan merespons keresahan masyarakat.

Baca Juga: Komunitas Mancing Mania Deklarasi Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

Ketua Asosiasi Guru Ngaji Surabaya, Abdullah Chariri, mengungkapkan beberapa alasan perkumpulan guru ngaji ini mendukung Airlangga. Salah satu contohnya, cepat turunnya harga minyak goreng yang sempat dikeluhkan masyarakat.

“Pertama, sebabnya adalah Pak Airlangga ini lahir di Surabaya. Yang kedua, beliau punya segudang prestasi selama menjabat sebagai menteri di era Jokowi. Contohnya, saat rakyat menjerit karena harga minyak goreng melambung tinggi, beliau membuat kebijakan menurunkan harga minyak,” kata Abdullah Chariri dalam keterangannya, Senin (31/1).

EDITOR :REYNA

Related Posts