Gus Aam Wahib Wahab: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Duet Pemimpin Santri (Bagian 1)

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Harapan umat Islam agar pemimpin Indonesia berasal dari pesantren kini terbuka lebar. Setelah sebelumnya seorang kiai yang jadi presiden, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada awal reformasi, tepatnya pada tahun 1999-200, saat ini dari kalangan santri yang akan tampil di pucuk pimpinan nasional.

“Sekarang bangsa Indonesia memiliki capres 2024 seorang santri, yaitu Anies Baswedan,” jelas Ketua Umum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN), Gus Aam Wahib Wahab, kepada KBA News Rabu, 1 November 2023.

Dia menjelaskan kesantrian Anies Baswedan tidak perlu diragukan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Pabelan, Magelang, Jawa Tengah.

“Artinya, jelas-jelas terang benderang bahwa Anies Baswedan capres 2024 pantas mendapat predikat capres santri,” kata Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN) ini menekankan.

TERKAIT :

• Gus Aam: Bukti Nyata Dan Fakta Mengapa Memilih Anies Baswedan, Putra Terbaik Bangsa Indonesia Sebagai Capres 2024
• Gus Aam: Siapa Dan Mengapa Memilih Anies Baswedan Sebagai Capres 2024
• Gus Aam: Islah Nasional Kyai, Habaib, Masyayikh, dan Ulama Nahdlatul Ulama

Sebagai santri, sambungnya, Anies paham dan mengerti mengenai agama khususnya aqidah amaliyyah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Hal ini bisa dibuktikan ketika capres santri ini dengan sangat fasih melantunkan Sholawat Asyghil di berbagai kegiatan kunjungan silaturahim kebangsaan ke pesantren dan nonpesantren di titik tertentu di seluruh Indonesia.

“Sedangkan paslon capres lainnya, kemungkinan besar belum tentu bisa melafazkan dengan fasih Sholawat Asyghil,” sentilnya.

Menariknya lagi, imbuh cucu Pendiri NU dan Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah ini, pendamping Anies juga seorang santri. Lahir dan besar dari pesantren, bahkan keturunan KH Bisri Syansuri, yang juga Pendiri NU dan Pondok Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang.

“Muhaimin Iskandar yang juga Keponakan saya adalah seorang nahdliyin. Beliau adalah cicit dari KH Bisri Syamsuri Denanyar Jombang,” ucapnya.

“Artinya jelas-jelas terang benderang bahwa cawapres juga seorang santri, lebih tepat disebut cawapres santri,” ungkapnya.

Putra almaghfurlah mantan Menteri Agama RI KH. M. Wahib Wahab ini menilai bersatunya Anies dan Muhaimin ini merupakan rahmat dari Allah Swt.

“Alhamdulillah atas rahmat dan kasih sayang Allah SWT di Pilpres 2024 Allah SWT telah menurunkan, melahirkan capres-cawapres 2024 AMIN dari kalangan santri,” tandasnya.

EDITOR: SETYANEGARA

Related Posts