ZONASATUNEWS.COM – Ambang batas pilpres pada dasarnya tidak diperlukan karena membuat kompetisi tidak berlangsung adil. Paslon yang muncul kemungkinan besar hanya nama lama. Paslon yang muncul amat terbatas, 2 paslon saja.
Hal itu dikatakan oleh Prof Siti Zuhro dalam diskusi online yang digelar oleh Forum Guru Besar ALumni HMI.
Adanya ambang batas 20 persen suara nasional dan 25 persen kursi parlemen telah menafikan kedaulatan rakyat. Meskipun pemilihannya langsung tapi sebenarnya rakyat di fait accompli untuk memilih pilihan partai/koalisi partai.
“Dua kali pemilu (2014 dan 2019) yang diikuti 2 paslon menghasilkan polarisasi dan disharmoni sosial yang mengancam persatuan nasional. PT Pilpres membuat fungsi representasi tidak efektif karena paslon yang muncul berasal dari kubu tertentu saja,” katanya.
Masih menurut Siti Zuhro, Indonesia butuh menambah variasi paslon yang berkompetisi dalam pilpres. Dengan penduduk 270 juta lebih dan tantangan baru yang dihadapi negeri ini semakin kompleks, wajar kalau muncul beberapa paslon yang bisa merepresentasikan aspirasi dan kepntingan pemilih yang majemuk.
“Pilpres Yes, PT Pilpres No,” ungkap Siti Zuhro, sambil menunjukkan sebuah buku berisi kajian dari Dewan Pakar KAHMI terhadap pelaksanaan Pemilu 2019.
Dalam buku tersebut dia menyatakan dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti banyak yang harus diperbaiki.
EDITOR : REYNA
Related Posts

Ridwan Hisyam: Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Dr. Anton Permana: “Soliditas TNI Masih Terjaga, Konflik Internal Itu Wajar Tapi Tak Mengancam”

Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Masuk ASEAN

Zohran Mamdani adalah Pahlawan Kita

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB



LaNyalla : Presidential Threshold Tidak Perkuat Demokrasi, Justru Memperlemah - Berita TerbaruNovember 16, 2021 at 7:31 pm
[…] Siti Zuhro : Presidential Threshold Tidak Diperlukan […]
PGSLOT เว็บตรง โบนัสแตกสนั่นOctober 23, 2024 at 11:09 am
… [Trackback]
[…] Find More here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/siti-zuhro-presidential-threshold-tidak-diperlukan/ […]
สล็อตแตกง่ายไม่มีขั้นต่ำNovember 11, 2024 at 2:43 pm
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/siti-zuhro-presidential-threshold-tidak-diperlukan/ […]
ApartheidNovember 12, 2024 at 2:26 pm
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/siti-zuhro-presidential-threshold-tidak-diperlukan/ […]
Food RecipesDecember 27, 2024 at 9:40 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/siti-zuhro-presidential-threshold-tidak-diperlukan/ […]
cinemakickJanuary 4, 2025 at 11:01 am
cinemakick
Engineering1January 8, 2025 at 8:07 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/siti-zuhro-presidential-threshold-tidak-diperlukan/ […]