Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Dasco dan Prabowo: Kisah Jatuh Bangun Perjuangan Bersama
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tidak hanya dikenal sebagai politisi andal, tetapi juga sebagai sosok yang setia dalam mengawal perjuangan bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sejarah perjalanan keduanya mencerminkan hubungan yang erat dan kesetiaan pada tujuan perjuangan yang telah dirintis sejak awal. Posisi strategis Dasco di Parlemen maupun Partai Gerindra merupakan hasil dari perjalanan panjang selama lebih dari tiga dekade, yang menjadi teladan bahwa keberhasilan tidak bisa diraih secara instan.
Perjalanan Dasco dalam dunia politik dimulai sejak awal reformasi. Sebagai salah satu tokoh yang mendampingi Prabowo sejak Gerindra berdiri pada 2008, Dasco menunjukkan dedikasi yang konsisten. Tidak hanya dalam mendukung langkah-langkah politik Prabowo, tetapi juga dalam mengawal visi dan misi partai untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur.
Selama tiga dekade lebih, Dasco telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk dinamika politik nasional yang sering berubah-ubah. Namun, ketekunan dan komitmennya menjadi kunci keberhasilan. “Perjalanan ini bukan tentang mencari posisi, tetapi tentang bagaimana kita tetap setia pada perjuangan,” ujar Dasco dalam sebuah kesempatan, sembari menegaskan bahwa dirinya bersama Prabowo sejak tahun 1991.
Kesetiaan dalam Jatuh Bangun
Hubungan Dasco dan Prabowo bukan sekadar hubungan politik biasa, melainkan hubungan yang dibangun di atas kepercayaan dan kesetiaan. Dalam berbagai situasi, termasuk ketika menghadapi kekalahan dalam pemilu, Dasco tetap setia mendampingi Prabowo. Ia tidak pernah beranjak dari tujuan perjuangan bersama, yakni memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.
Kesetiaan ini menjadi inspirasi bagi banyak kader Gerindra dan politisi muda lainnya. Dasco menunjukkan bahwa keberhasilan tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang bagaimana tetap berdiri kokoh di tengah tantangan.
Saat ini, Dasco menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian Partai Gerindra. Pencapaian ini bukan hasil dari keberuntungan semata, tetapi buah dari perjuangan panjang yang penuh kerja keras dan pengorbanan. Dasco adalah bukti nyata bahwa keberhasilan tidak datang tiba-tiba, melainkan melalui proses yang panjang dan penuh liku.
Posisi Dasco di Parlemen memberinya peran penting dalam merumuskan kebijakan strategis yang berdampak langsung pada rakyat. Sementara di Partai Gerindra, ia menjadi figur yang mampu menjembatani visi partai dengan aspirasi masyarakat.
Kesuksesan yang Ditempa Waktu
Perjalanan politik Dasco dimulai jauh sebelum ia dikenal sebagai salah satu tokoh utama di Parlemen. Dengan dedikasi tinggi, ia meniti karier dari bawah, mendampingi Prabowo Subianto dalam membangun Partai Gerindra sejak awal berdirinya pada 2008. Selama bertahun-tahun, Dasco menghadapi berbagai tantangan politik, mulai dari persaingan internal hingga dinamika eksternal yang kerap berubah.
“Sukses tidak pernah instan. Ini adalah proses panjang yang memerlukan kesabaran, komitmen, dan keberanian untuk tetap bertahan meskipun banyak rintangan,” ujar Dasco.
Dalam dunia politik, kekalahan dan tantangan adalah bagian yang tak terpisahkan. Dasco dan Prabowo telah melalui berbagai fase jatuh bangun, termasuk saat menghadapi kekalahan dalam pemilu. Namun, alih-alih menyerah, keduanya tetap berpegang teguh pada tujuan perjuangan mereka.
Dasco mengajarkan bahwa keberhasilan dalam politik tidak hanya tentang memenangkan kursi atau jabatan, tetapi juga tentang bagaimana tetap konsisten dengan visi dan misi yang diperjuangkan. Kesetiaan pada nilai-nilai perjuangan inilah yang membedakan politisi yang bertahan lama dari mereka yang hanya mencari keuntungan sesaat.
Kerja Keras dan Kesetiaan
Keberhasilan Dasco menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua DPR RI dan tokoh penting di Partai Gerindra adalah bukti nyata dari kerja keras dan kesetiaannya. Selama bertahun-tahun, ia tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kepentingan rakyat dan partai.
Dasco selalu menekankan pentingnya membangun hubungan yang solid dan saling percaya, seperti yang ia tunjukkan dalam hubungannya dengan Prabowo. “Kesetiaan pada tujuan bersama adalah kunci dalam perjalanan panjang ini,” tambahnya.
Teladan bagi Generasi Muda
Kisah perjalanan Dasco memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda bahwa kesetiaan, kerja keras, dan komitmen adalah kunci keberhasilan. Dalam dunia yang serba instan, perjuangan Dasco menjadi pengingat bahwa hasil yang besar memerlukan waktu, dedikasi, dan kesabaran.
Melalui hubungan yang erat dengan Prabowo dan perannya yang strategis di DPR maupun Gerindra, Dasco menunjukkan bahwa keberhasilan sejati bukan hanya tentang pencapaian individu, tetapi juga tentang bagaimana tetap setia pada tujuan bersama dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Bagi generasi muda yang bercita-cita terjun ke dunia politik, Dasco memberikan pesan yang tegas: jangan bermimpi sukses dalam waktu singkat. Politik adalah medan perjuangan yang memerlukan ketekunan, komitmen, dan pengorbanan. Kesuksesan yang instan sering kali tidak bertahan lama, sedangkan keberhasilan sejati dibangun melalui proses panjang dan pengalaman yang mendewasakan.
“Jika ingin sukses, jangan hanya fokus pada hasil akhir. Nikmati prosesnya, pelajari setiap tantangan, dan tetap setia pada tujuan yang ingin dicapai,” kata Dasco.
Penutup
Perjalanan panjang Dasco menjadi bukti bahwa keberhasilan sejati tidak pernah datang secara instan. Dalam politik, seperti dalam kehidupan, proses adalah segalanya. Dengan kesabaran, kerja keras, dan kesetiaan pada tujuan, setiap orang dapat mencapai puncak, asalkan mereka bersedia melalui jatuh bangun yang menempa mereka menjadi lebih kuat.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Baca juga artikel terkait:
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 16): Peduli Dengan Gerakan Mahasiswa
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 17): Konsisten Mengawal Aspirasi Rakyat
Related Posts
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Hashim Ungkap Prabowo Mau Disogok Orang US$ 1 Miliar (16,5 Triliun), Siapa Pelakunya??
Pembatasan ekspor Mineral Tanah Jarang Picu Ketegangan Baru China-AS
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
No Responses