ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Terkait unggahan Prof. Budi Santosa Purwokartiko.di media sosial yang bikin kegaduhan nasional, Alumni ITS Lintas Generasi mengeluarkan Petisi. Hingga hari ini Senin (17/5/2022) pukul 13.25 WIB, petisi telah didukung sebanyak 832 orang
Salah satu Alumi ITS pendukung peisi ini, Agus Muhammad Maksum meminta agar pimpinan ITS mempertimbangkan dan mendengarkan Petisi ini.
“Harapan kami Pimpinan ITS mempertimbangkan banyaknya alumni yg menanda tangani Petisi agar pimpinan ITS memberikan sanksi seberat-beratnya tanpa rasa sungkan dan khawatir, ini utk menegakkan disiplin dan Marwah ITS di mana dlm hal ini kasus ini telah menjadi sorotan publik nasional,” kata Agus Muhammad Maksum, Mantan Ketua Senat Mahasiswa ITS tahun 1993-1994.
Perlu diketahui Prof. Budi Santosa Purwokartiko adalah dosen ITS yang juga ditugaskan sebagai Rektor ITK di
Kalimantan,
Alumni ITS melalui Petisi itu menilai, sejauh ini yang bersangkutan tidak pernah merasa salah dan tetap dengan keyakinannya tersebut.
“Karena pemikiran itu sangat berbahaya di dalam negara Pancasila dan dampaknya terhadap anak didik yg tidak bisa diduga, maka kami menyampaikan Petisi kepada Pimpinan ITS agar yang bersangkutan diberikan sanksi seberat-beratnya,” tegas Alumni ITS dalam Petisi itu.
Yang bersangkutan hingga hari ini belum menerima sanksi dari ITS.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari M.Eng, saat dimintai keterangan oleh zonasatunews.com (16/5/2022) menyatakan masih dikoordinasi dan dalam proses.
“Masih koordinasi dan proses.” kata Rektor ITS, lewat saluran komunikasi WA.
Artinya hingga saat ini memang belum ada sanksi resmi dari ITS.
Baca Juga:
- Ratusan Alumni ITS Lintas Generasi Layangkan Petisi, Tuntut ITS Beri Sanksi Berat Kepada Prof Budi Santosa
- Diteken 400 Orang, Petisi Alumni ITS Atas Ujaran Kebencian dan SARA Prof Budi Santosa,Terus Berlanjut
- Sanksi Untuk Prof Budi Santoso, Rektor ITS: Masih Koordinasi Dan Proses

Tangkapan layar, Petisi ALumni ITS lewat aplikasi Google. Sebanyak 832 orang telah menyatakan dukungannya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
Kilang Minyak dan Petrokimia TPPI Tuban Terbakar
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Tikus Raksasa Akan Memangsa Kaum Pribumi
Barang Busuk Luhut di Peron Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Tangani Kasus Prof Budi Santoso, ITS Beri Waktu 1 Bulan Dewan Kehormatan Bekerja, Ini Anggotanya - Berita TerbaruMay 19, 2022 at 10:31 am
[…] Terkait Prof BSP, Pimpinan ITS Diharapkan Beri Sanksi Seberat-beratnya, Agus Maksum: Untuk Menegakka… […]
webcamsJanuary 11, 2025 at 2:34 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/terkait-prof-bsp-pimpinan-diharapkan-beri-sanksi-seberat-beratnya-agus-maksum-untuk-menegakkan-disiplin-dan-marwah/ […]