Ngabuburit di Madrid: Puasa Di Madrid Lebih Panjang 2-3 Jam

Ngabuburit di Madrid: Puasa Di Madrid Lebih Panjang 2-3 Jam
Dubes Muhammad Najib berada di salah satu taman dikota Madrid

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Hari Minggu (26/3/2023), Ramadhan hari keempat, karena tidak ada aktivitas di kantor maupun undangan dari negara-negara sahabat, Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib memanfaatkan waktu luangnya bersama keluarga, mendampingi putranya bermain di taman, tidak jauh dari Wisma Duta.

Dubes Muhammad Najib berada di salah satu taman dikota Madrid

Menurut keterangan Dubes Muhammad Najib, Madrid saat ini sedang musim semi, perubahan dari musim dingin ke musim panas. Udara nyaman, matahari bersinar terang, taman-taman mulai berbunga, dan pohon-pohon mulai mengeluarkan daunnya.

“Ditaman-taman mulai banyak orang tua yang ingin menikmati suasana musim semi ini. Di setiap kompleks perumahan ada tempat bermain anak-anak seperti ini, hanya saja ukurannya ada yang kecil, ada yang besar. Begitu juga setiap kompleks perumahan ada taman-taman untuk orang tua, ada taman-taman untuk remaja. Sehingga warga Madrid ini merasa nyaman sekali tinggal di kota ini. Mereka bisa berjalan-jalan di sekitar taman, atau bercengkerama bersama keluarga di taman. Ada yang sengaja membawa makanan, mengadakan pesta kecil-kecil bersama teman-teman dekat di taman itu,” kata Dubes Najib melalui salurang youtube Wisma Duta RI Madrid.

Putra Dubes Muhammad Najib sedang bermain di taman

Ramadhan tahun ini muslim di Madrid berpuasa antara 15-16 jam. Lebih panjang 2-3 jam dibanding Indonesia. Setiap hari jadwan puasa berubah, baik jadwal makan sahur atau berbuka puasa. Begitu juga jadwal untuk shalat.

“Jadwal setiap hari berubah antara 2-3 menit. Semakin mendekati musim panas, waktu berpuasa lebih panjang. Hari-hari ini sesuai jadwal yang saya lihat, orang berpuasa disini antara 15-16 jam, sementara di Indonesia lama waktu puasa sekitar 13 jam lebih 20 atau 30 menit. Karena itu ada perbedaan 2,5-3 jam. Di Madrid lebih panjang dibanding di Indonesia,” ungkap Dubes Najib.

Ada taman khusus untuk remaja dan orangtua

Tetapi menurutnya, dengan udara yang segar seperti saat ini, dan kenyamanan lingkungan, yang bagus, tidak membuat makin menderita dengan semakin panjangnya waktu berbuka.

Dia juga berharap pada saatnya nanti kota-kota di Indonesia bisa ditata seperti disana. Sehingga baik anak-anak, remaja, maupun orangtua dapat menikmati lingkungan dengan baik.

“Saya berharap sekiranya saudara memiliki waktu dan kemampuan boleh datang kesini untuk merasakan secara langsung,” pungkasnya

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K