Memanas, Kasus Mosi Tidak Percaya Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo(YPBU) Jombang: Beredar Foto Penyerahan Air Softgun

ZONASATUNEWS.COM, JOMBANG – Poin satu dalam surat pernyataan mosi tidak percaya ke Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU) yang beredar di media sosial (Medsos), beberapa waktu lalu, rupanya bukan isapan jempol belaka. Menyusul, beredarnya foto penyerahan air softgun di medsos WhatsApp.

Hanya saja, poin satu dalam surat pernyataan dari wali murid dan warga Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tersebut menyebutkan senjata api, bukan air softgun.

“Kami nggak tahu soal itu. Apakah air softgun atau senjata api. Karena kami warga biasa, awam soal itu,” jawab sumber belum lama ini, saat ditanya manakah yang benar, apakah air softgun atau senjata api.

Ilustrasi senjata

Poin satu dalam surat yang dimaksud yakni, meresahkan masyarakat Gadingmangu dengan munculnya pemberitaan di media cetak ataupun online terkait dugaan kepemilikan senjata api, dan dugaan pemalsuan dokumen negara berupa surat nikah dan kartu keluarga/ KK.

Disinggung ke siapa penyerahan air softgun tersebut, sumber menjawab ke pihak berwajib. “Kalau Gadingmangu itu kan wilayah hukum Polsek Perak,” jawabnya.

Dalam foto penyerahan air softgun yang beredar tersebut, terdapat dua laki-laki. Satu pria di antaranya berpose menyerahkan sepucuk air softgun, sedangkan satu pria bermasker berpose menerima air softgun dengan tangan kiri memegang lembar kertas kecil warna biru dan kuning. Lembar kertas itu, diduga merupakan surat-surat air softgun tersebut.

“Kertas yang dipegang itu, diduga surat-suratnya air sofgun,” kata sumber.

Selain dua pria berpose menyerahkan dan menerima sepucuk air softgun, juga terdapat tiga pria diduga menjadi saksi-saksi penyerahan. Satu pria di antaranya memakai songkok. Sedangkan ketiganya memakai masker.

Sedangkan penyerahannya, berada di sebuah ruangan. Terdapat meja dan kursi sofa. Selain itu, meja kerja dan kursi yang bisa berputar. Sementara di belakang kursi putar tersebut, terdapat logo kepolisian tingkat Jawa Timur. Namun, logo tersebut hanya terpotret separuh. (Bond)

EDITOR : REYNA

Related Posts