ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Setelah sukses menyelenggarakan Pagelaran Kebangkitan Pancasila di Auditorium RRI pada bulan Juli lalu, Perkumpulan PUSAKA INDONESIA bersama Nusantara Centre, dan Persaudaraan Matahari kembali akan menggelar parade karya seni Nusantara, orasi politik ekonomi, dan orasi budaya, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, mengambil tajuk “Pagelaran Pancasila Sakti – Menyalakan Api Pancasila di Sanubari Bangsa Indonesia”.
Mengapa Pancasila penting untuk digelorakan kembali? Karena sudah lama kita meninggalkan cara hidup berbangsa, bernegara, bermasyarakat yang dilandasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Maka, menghidupkan kembali Pancasila sebagai jalan spiritual bangsa Indonesia adalah satu-satunya cara agar kita bisa mengembalikan kejayaan Nusantara menjadi kenyataan.
Kami, tiga lembaga penyelenggara acara ini adalah elemen masyarakat dari berbagai latar belakang dan sangat peduli dengan kondisi bangsa yang saat ini makin jauh dari cita-cita para pendiri Republik Indonesia. Kami berkarya dengan beragam cara untuk
mengobarkan kembali Pancasila sebagai jalan hidup, bukan kata-kata pemanis bibir semata, maupun jargon pidato tanpa makna.
Tujuan pagelaran kali ini untuk menggelorakan kembali semangat berbudaya sesuai jatidiri melalui parade karya seni Nusantara, mengingatkan kembali bangsa Indonesia akan kejayaan Nusantara yang bisa diwujudkan kembali saat ini bila kita kembali pada nilai-nilai luhur Pancasila.
“Nusantara kita bangsa purba dengan peradaban luhur; ada pasang ada surut, tapi tak layak kita lupakan jejak keagungan Nusantara yang tertera di DNA kita,” ujar Ketua Umum Pusaka Indonesia, Setyo Hajar Dewantoro.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Trump Diprotes Karena Menghancurkan Gedung Bersejarah
Buzzer Tikus Mewarnai Kabinet Merah Putih
Berstatus Bebas Bersyarat, Ahli Hukum: Terhukum Tidak Dapat Menjadi Calon Perangkat Desa
Purbaya Berdaya Menggempur Tipu Daya dan Politik Sandera
Tokoh Yahudi desak PBB dan para pemimpin dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakannya di Gaza
Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik
Muhammad Chirzin: Predator
Dana Pemerintah Mengendap Rp234 Triliun, Mintarsih: Kejiwaan Masyarakat Pasti Terdampak
Tawaran Tinbergen Rule LBP Mental
Revolusi Sistem Keuangan Presiden Prabowo
No Responses