Menteri luar negeri mengatakan kendali Terusan Panama “tidak dapat dinegosiasikan” di tengah komentar presiden terpilih AS
ISTANBUL – Menteri luar negeri Panama menanggapi dengan tajam pernyataan yang dibuat oleh Presiden terpilih AS Donald Trump mengenai kendali Terusan Panama, dengan menegaskan: “Kedaulatan terusan kami tidak dapat dinegosiasikan.”
Javier Martinez-Acha, yang menekankan pentingnya terusan tersebut dalam sejarah Panama, menyebutnya sebagai “penaklukan yang tidak dapat dibatalkan” dan menekankan bahwa Terusan Panama sepenuhnya berada di bawah kendali Panama. “Itu akan tetap seperti itu,” tambahnya.
Menteri tersebut meyakinkan dunia dengan menegaskan kembali komitmen Panama untuk bersikap netral dalam konflik apa pun, sambil menekankan bahwa misi utama terusan tersebut adalah untuk melayani perdagangan global.
Martinez-Acha menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Jose Raul Mulino tidak memiliki kontak formal atau informal dengan Trump atau perwakilan dari pemerintahan AS yang akan datang.
Ia lebih lanjut mencatat bahwa hubungan antara AS dan Panama akan dilakukan melalui saluran formal standar setelah Trump menjabat pada tanggal 20 Januari.
Martinez-Acha menegaskan kembali bahwa Panama tetap terbuka terhadap dialog, investasi, dan hubungan positif, serta selalu memprioritaskan kepentingan nasional negara tersebut.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
No Responses