ZOANSATUNEWS.COM – Ketakutan terhadap virus corona dipicu kembali akibat munculnya kabut asap tebal menyelimuti sebagian besar kota Wuhan China. Kabut itu memicu kekhawatiran warga Wuhan bahwa mayat yang terinfeksi mungkin dikremasi (dibakar).
Dilansir dari express – saat ini tercatat 24.505 orang terinveksi dan 493 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
Adanya kabut asap tebal itu memicu spekulasi tentang jumlah korban jiwa, lebih tinggi daripada yang dilaporkan pemerintah China. Dalam sebuah klip video yang beredar melalui platform tiktok menunjukkan kota tengah diselimuti kabut tebal. Penduduk sekitar tidak mengetahui asal asap tebal itu.
Kabul tersebut terjadi sehari sesudah komisi Kesehatan Nasional di China memerintahkan semua kematian akibat virus corona untuk di kremasi. Penguburan atau pemakaman dilarang guna mencegah penyebaran penyalit.
Korban meninggal lebih besar
Warganet, Maggie dalam akun twitternya berbahasa Cina, mencurigai asap tebal berasal dari aktivitas pembakaran mayat. Aktivitas rumah krematorium bekerja 24 jam sehari, selama 5 hari. Maggie memperkirakan jumlah mayat yang dibakar sekitar 15.000. Itu jauh dari laporan pemerintah China, yang hanya melaporkan 493 yang meninggal dunia.
Seorang wanita lain berkomentar dimedia sosial : “Semua orang tahu keseriusannya, tetapi saat ini, saya hanya bisa mengungkapkannya disini, Krematorium rumah duka besar di Wuhan saat ini bekerja 24 jam. sebelumnya hanya bekerja setengah hari untuk membuka tungku pembakaran. bahkan dalam keadaan khusus, itu hanya dalam shift satu hari penuh.
Mary Langan berkomentar di twitter “tubuh-tubuh itu menumpuk lebih cepat daripada yang mereka bisa kremasi. ini adalah kabut wuhan”.
Jim Phillippi menambahkan “Kabut ini disebabkan oleh tujuh krematorium atau tungku pembakaran yang berjalan bersamaan untuk mengkremasi tubuh”.
Kasus virus corona telah menyebar luar ke berbagai negara di empat benua. Peta menunjukkan bahwa virus corona telah menginfeksi orang – orang di 27 negara berbeda.
Mengingat kabut tebal yang muncul di wuhan membuat spekulasi dunia bahwa jumlah korban meninggal yang di laporkan tidak sesuai dengan yang terjadi di Wuhan. Begitu juga laporan aplikasi real time
Menurut coronavirus.app, aplikasi real time yang dibuat di Taipei memonitor kasus – kasus corona virus melalui organisasi pemerintah dunia dan lokal menunjukkan korban terinfeksi 24542 dan korban meninggal 492 saat artikel ini ditulis. Sebagian besar dari kasus – kasus tersebut terjadi di China yang merupakan titik awal terjadinya wabah virus corona
Related Posts
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
Kilang Minyak dan Petrokimia TPPI Tuban Terbakar
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Tikus Raksasa Akan Memangsa Kaum Pribumi
Barang Busuk Luhut di Peron Kereta Cepat Jakarta–Bandung
T-ibcbet99October 16, 2024 at 8:56 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/pembakaran-mayat-korban-virus-corona-di-wuhan-china-timbulkan-kabut-asap-tebal/ […]
ตรวจสลากกินแบ่งรัฐบาล ได้ทางไหนบ้าง ?January 14, 2025 at 10:34 am
… [Trackback]
[…] There you can find 74197 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/pembakaran-mayat-korban-virus-corona-di-wuhan-china-timbulkan-kabut-asap-tebal/ […]