ZONASATUNEWS.COM— Warga Muslim Uighur diperlakukan “lebih buruk daripada anjing” di kamp-kamp China di Xinjiang, ungkap sebuah “pengadilan rakyat” baru-baru ini di London.
Pengadilan independen ini telah dibentuk untuk menilai apakah dugaan pelanggaran hak asasi manusia China terhadap warga muslim Uighur merupakan genosida atau bukan.
Meski tidak mendapat dukungan dari pemerintah Inggris dan tidak memiliki kekuatan untuk memberi sanksi kepada China, pihak penyelenggara berharap bukti yang mereka ungkap dapat memaksa komunitas internasional untuk mengambil tindakan terhadap China.
Saksi pertama yang memberikan kesaksian pada hari pertama persidangan adalah Qelbinur Sidik, seorang wanita yang dipekerjakan untuk mengajar kelas bahasa Mandarin di sebuah kamp pria di Xinjiang pada tahun 2016.
“Para penjaga di kamp tidak memperlakukan para tahanan sebagai manusia. Mereka diperlakukan lebih rendah dari anjing,” katanya melalui seorang penerjemah, dilansir Sky News (4/6/2021).
Saksi lain akan memberikan kesaksian selama empat hari ke depan. Di antara mereka termasuk seorang wanita yang mengatakan dia dipaksa melakukan aborsi saat hamil enam bulan dan seorang mantan tahanan yang mengklaim dia “disiksa siang dan malam” oleh tentara China di dalam salah satu kamp.
China secara konsisten membantah klaim pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan kamp-kamp itu dirancang untuk menawarkan pelajaran bahasa Mandarin dan dukungan pekerjaan, serta memerangi ekstremisme agama.
Meskipun pemerintah Inggris telah menolak untuk terlibat, anggota parlemen mengeluarkan mosi pada bulan April yang menyatakan orang-orang Uighur menjadi sasaran genosida.
Para pemimpin di Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda pun telah membuat pernyataan serupa.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran

Akankah pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir memberdayakan Afrika atau justru memperkuat ketergantungan pada negara asing?

‘Pembersihan etnis pelan-pelan:’ Setelah gencatan senjata Gaza, eskalasi Israel bergeser ke Tepi Barat

Putusan HAMAS: ICJ menegaskan Israel melakukan genosida, menolak legalisasi permukiman

Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot

Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?

Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia

Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata

Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir


MKsOrb.ComJuly 9, 2021 at 10:23 am
MKsOrb.Com
[…]just beneath, are numerous totally not associated web pages to ours, even so, they may be surely really worth going over[…]
browse around these guysNovember 23, 2024 at 6:51 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/internasional/pengadilan-independen-london-china-komunis-perlakukan-muslim-uighur-lebih-buruk-daripada-anjing/ […]
top modelsDecember 16, 2024 at 7:44 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/pengadilan-independen-london-china-komunis-perlakukan-muslim-uighur-lebih-buruk-daripada-anjing/ […]
สล็อต888 เว็บตรงJanuary 8, 2025 at 10:00 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/pengadilan-independen-london-china-komunis-perlakukan-muslim-uighur-lebih-buruk-daripada-anjing/ […]
ETJanuary 24, 2025 at 12:22 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/internasional/pengadilan-independen-london-china-komunis-perlakukan-muslim-uighur-lebih-buruk-daripada-anjing/ […]
promotionsFebruary 5, 2025 at 12:15 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 37882 more Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/pengadilan-independen-london-china-komunis-perlakukan-muslim-uighur-lebih-buruk-daripada-anjing/ […]