Perdana Menteri Inggris akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin dunia mengenai tarif Trump

Perdana Menteri Inggris akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin dunia mengenai tarif Trump
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer

Pembicaraan difokuskan pada bagaimana negara-negara harus secara kolektif menanggapi langkah-langkah perdagangan yang diperkenalkan oleh presiden AS

LONDON – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan terlibat dalam diskusi dengan para pemimpin internasional akhir pekan ini untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang seputar tarif Presiden AS Donald Trump, kata Downing Street pada hari Jumat.

Pembicaraan tersebut difokuskan pada bagaimana negara-negara harus secara kolektif menanggapi langkah-langkah perdagangan yang diperkenalkan oleh Trump.

Selama pengarahan lobi pagi, seorang juru bicara mengungkapkan bahwa meskipun rincian spesifik mengenai identitas para pemimpin yang akan diajak berkonsultasi oleh Starmer tidak diungkapkan, kebutuhan untuk percakapan ini telah didorong oleh kebutuhan untuk bekerja “lebih erat” dengan sekutu global mengingat pergeseran ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan Trump.

“Kami sangat menyadari bahwa lanskap ekonomi global sedang berubah. Itu berarti kami memiliki tanggung jawab untuk bekerja lebih erat dengan negara lain guna menjaga stabilitas dan memperkuat kemitraan kami di luar negeri,” kata juru bicara tersebut.

Selain itu, juru bicara tersebut menyoroti bahwa perdana menteri akan terlibat dengan para pemimpin internasional selama akhir pekan untuk membahas masalah-masalah mendesak ini.

Diskusi tersebut muncul setelah komentar terbaru oleh Starmer, yang pada hari sebelumnya, menggambarkan tarif Trump bukan sebagai “latihan taktis jangka pendek,” tetapi awal dari “era baru” dalam hubungan perdagangan global.

Ketika ditanya tentang apakah Starmer mendukung pendekatan yang diajukan oleh ekonom Jim O’Neill, yang mengusulkan agar negara-negara non-AS memperdalam perdagangan bebas dan secara efektif melewati Washington, juru bicara tersebut menjawab: “Yang menjadi fokus perdana menteri adalah keterlibatannya dengan mitra global kami, dan Anda akan melihat buktinya akhir pekan ini.”

Juru bicara tersebut juga menekankan sikap pemerintah, menegaskan kembali komitmen untuk “pendekatan yang tenang, bijaksana, dan pragmatis” dalam semua transaksi, dengan penekanan pada upaya memastikan bahwa tindakan negara “didasarkan pada kepentingan nasional kita.”

Pada hari Rabu, Trump mengumumkan tarif minimum 10% untuk impor dari semua negara, termasuk Inggris, yang akan mulai berlaku pada hari Sabtu. Sementara tarif 10% untuk Inggris akan terasa, menurut Starmer, importir barang-barang Inggris terhindar dari tarif yang lebih tinggi, seperti tarif 20% yang dikenakan pada UE, 54% untuk Tiongkok, atau 46% untuk Vietnam.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K