Persiapan akhir sedang berlangsung di Arish, Mesir, untuk mengirimkan bantuan ke Gaza

Persiapan akhir sedang berlangsung di Arish, Mesir, untuk mengirimkan bantuan ke Gaza
Foto: Truk bantuan di perbatasan Rafah terlihat menunggu untuk menyeberang ke Jalur Gaza, pada 16 Januari 2025 di Mesir.

2 menteri Mesir mengawasi upaya di kota Arish, pusat penerimaan dan pengangkutan bantuan internasional ke Gaza, lapor media

KAIRO
– Persiapan akhir sedang berlangsung di kota Arish, Mesir, untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui perbatasan Rafah, dengan dua menteri Mesir mengawasi upaya tersebut.

Menteri Kesehatan Khaled Abdel Ghaffar dan Menteri Solidaritas Sosial Maya Morsy tiba di Bandara Arish Sabtu pagi untuk memeriksa kesiapan rumah sakit dalam menerima warga Gaza yang terluka dan memantau pengaturan pengiriman bantuan akhir ke Jalur Gaza, kantor berita negara Mesir melaporkan.

Pada Jumat malam, Saluran Berita AlQahera melaporkan bahwa sejumlah besar truk bantuan berbaris di perbatasan Rafah, siap memasuki Gaza. Truk-truk tersebut dilaporkan membawa puluhan ribu bahan makanan pokok bagi penduduk Gaza.

Arish, bersama dengan bandaranya di Sinai Utara, berfungsi sebagai pusat penerimaan dan pengangkutan bantuan internasional ke Gaza.

Pengiriman bantuan telah terganggu sejak Mei 2024, ketika pasukan Israel menduduki sisi Palestina di perbatasan Rafah.

Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga fase pada Rabu malam untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza, dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada pukul 8.30 pagi waktu setempat (0630GMT) pada hari Minggu.

Hampir 47.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 110.700 terluka dalam perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K