Presiden Jokowi The Lame Duck?

Presiden Jokowi The Lame Duck?
Ahmad Cholis Hamzah

Oleh: Ahmad Cholis Hamzah

 

Andi Arief dari Partai Demokrat baru-baru ini menyebutkan bahwa pengerahan massa di acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta menunjukkan bahwa posisi presiden Jokowi kian melemah di mata partai-partai politik. Dia berpendapat bahwa Jokowi tengah memasuki fase lame duck atau bebek lumpuh.

Pendapat Andi Arief ini dikritik oleh Said Abdullah ketua DPP PDI-P dengan menyebutkan bahwa pikiran Andi Arief lah yang lumpuh sambil menjelaskan beberapa keberhasilan presiden Jokowi.

Istilah lame duck ini popular dinegara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, Selandia Baru dsb. Berbagai definisi menyebutkan pengertian lame duck atau bebek lumpuh dibidang politik, namun secara umum disebutkan: “In politics, a lame duck or outgoing politician is an elected official whose successor has already been elected or will be soon. An outgoing politician is often seen as having less influence with other politicians due to their limited time left in office”.

Atau “Dalam politik, bebek lumpuh atau politisi yang sudah selesai karirnya adalah pejabat terpilih yang penggantinya telah dipilih atau akan segera dipilih. Seorang politisi yang sudah selesai masa jabatannya sering dianggap memiliki pengaruh yang lebih kecil dengan politisi lain karena waktu mereka yang terbatas untuk menjabat.”

Dalam politik AS, periode antara pemilihan (presiden dan kongres) pada bulan November dan pelantikan pejabat di awal tahun berikutnya biasa disebut “periode bebek lumpuh”. Seorang presiden adalah bebek lumpuh setelah penggantinya terpilih, selama waktu itu presiden dan presiden terpilih yang keluar biasanya memulai transisi kekuasaan.

Sebagai contoh Donald Trump sebagai presiden Lame Duck karena dalam pemilihan umum 2020 meskipun Presiden Donald J. Trump menggunakan banyak pengaruh atas basisnya, orang dapat melihat kekuatannya berkurang setelah dia kalah dalam pemilihan baik dalam suara populer maupun di electoral college.

Sebenarnya frasa lame duck awalnya digunakan oleh masyarakat bisnis di Pasar Bursa London pada abad ke 18 yang menunjuk pada seorang pengusaha di pasar saham yang gagal membayar segala kewajibannya alias bangkrut sehingga tidak mampu menangani kerugian-kerugian yang besar.

Sementara di dunia olah raga professional ada istilah Musim bebek lumpuh, yang menjelaskan musim sebelum atau selama di mana sebuah tim telah mengumumkan niatnya untuk pindah ke wilayah metropolitan lain tetapi akan tetap berada di rumah yang ada sampai tahun depan.

Sebetulnya istilah bebek lumpuh “dalam arti harfiah, adalah istilah yang mengacu pada bebek yang tidak mampu mengimbangi kawanannya, menjadikannya target predator

Baru-baru ini juga viral di berbagai sosial media yang menyebutkan bahwa pihak pemerintah menekan pengurus KAHMI yang menyelenggarakan Munasnya di Palu ibukota Sulawesi Tengah untuk tidak mengundang Anies Baswedan (yang nota bene anggota KAHMI) bila ingin mengundang presiden Jokowi untuk membuka acara Munas itu.

Pihak KAHMI dengan tegas memilih opsi tetap mengundang Anies Baswedan dan tidak jadi masalah kalau presiden Jokowi tidak datang. Tekanan pihak pemerintah itu dikabarkan bahwa kalau Anies Baswedan hadir di Munas KAHMI maka pamor presiden akan kalah.

Demikian juga berita viral isu yang sama yakni kali ini di acara pertemuan organisasi Al Irsyad agar pengurusnya tidak mengundang Anies Baswedan karena kehadirannya akan menyebabkan pamor pak Jokowi runtuh.

Saya tidak bisa mengkonfirmasi akan kebenaran cerita diatas yang berseliweran di sosial media itu. Namun kalau itu benar maka sejatinya benar posisi pak Jokowi itu lemah, takut pamornya runtuh dan akhirnya menjadi sosok the lame duck atau bebek lumpuh seperti yang dikatakan Andi Arief dari Partai Demokrat diatas.

Itu juga berarti bahwa tekanan-tekanan pihak pemerintah seperti yang ditujukan kepada KAHMI dan Al Irsyad itu tidak perlu dilakukan mengingat presiden Jokowi baru saja berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai presidensi pertemuan KTT G20 di Bali dimana banyak kepala negara-negara maju memberikan apresiasi yang besar kepada presiden Jokowi dan Indonesia akan keberhasilannya menyelenggarakan acara level dunia yang bergegnsi itu, dan itu mengangkat pamornya.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. สล็oต PGNovember 2, 2024 at 2:33 pm

    … [Trackback]

    […] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/presiden-jokowi-lame-duck/ […]

  2. slot online เว็บตรง โบนัสแตกบ่อยNovember 18, 2024 at 12:29 am

    … [Trackback]

    […] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/presiden-jokowi-lame-duck/ […]

  3. ใบพัดมอเตอร์January 3, 2025 at 4:57 pm

    … [Trackback]

    […] Read More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/presiden-jokowi-lame-duck/ […]

Leave a Reply