JAKARTA — Momen bersejarah terjadi di Kejaksaan Agung. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin secara resmi menyerahkan uang pengembalian negara senilai Rp13,5 triliun kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, hasil dari pengembalian kerugian negara dalam kasus ekspor Crude Palm Oil (CPO) yang sempat mengguncang industri sawit nasional.
Penyerahan dilakukan di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang menyaksikan langsung prosesi serah terima antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Keuangan. Uang itu merupakan hasil pengembalian kerugian negara dari korporasi dan individu yang terlibat dalam praktik curang ekspor CPO beberapa waktu lalu.
“Ini adalah bukti nyata penegakan hukum yang memberi manfaat langsung bagi negara. Saya minta agar sebagian dari dana ini digunakan untuk memperkuat program LPDP—investasi bagi generasi muda kita,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Latar Belakang Kasus
Kasus ekspor CPO bermula dari penyelidikan Kejaksaan Agung pada 2022–2023 terhadap sejumlah perusahaan sawit dan pejabat yang diduga memanipulasi izin ekspor minyak goreng dan turunannya. Skandal tersebut sempat menyebabkan gejolak harga minyak goreng di dalam negeri dan menimbulkan kerugian negara triliunan rupiah.
Berkat penyelidikan panjang dan kerja sama lintas lembaga, Kejagung berhasil menyelamatkan Rp13,5 triliun uang negara, yang kini resmi dikembalikan ke kas pemerintah.
Momen Lucu: Purbaya Datang Terlambat
Namun di balik keseriusan acara itu, terselip momen lucu dan humanis. Dalam video yang beredar di media sosial, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampak datang terlambat dan tergopoh-gopoh membawa map kuning.
Ia sempat disambut dengan senyum lebar oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang berdiri di depan pintu. Beberapa tamu tampak menahan tawa ketika Purbaya berlari kecil langsung menghadap presiden. Disamping Presiden sudah berdiri Jaksa Agung. Dibelakkangna tampak tumpukan uang merah “Ratusan Ribu” menggunung. Memberikan efek berdecak.
Presiden Prabowo yang sudah tiba lebih dulu justru menyambut kejadian itu dengan senyum dan gelengan kepala ringan — memperlihatkan suasana akrab dan santai.
“Ya, kali ini Pak Purbaya keduluan Presiden,” canda salah satu pejabat di sela acara yang direkam kamera televisi.
Prabowo Minta Dana Dikelola Transparan
Dalam sambutan resmi, Presiden Prabowo menekankan bahwa uang hasil pengembalian kasus hukum ini harus dikelola dengan transparansi penuh dan diprioritaskan untuk sektor produktif, seperti pendidikan, riset, dan teknologi.
“Kita tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga memastikan hasilnya kembali untuk rakyat,” tegas Prabowo.
Simbol Era Baru Sinergi Hukum dan Fiskal
Penyerahan dana ini dinilai sebagai simbol sinergi baru antara penegakan hukum dan pengelolaan keuangan negara di era pemerintahan Prabowo. Hubungan yang kerap renggang antara Kejaksaan dan Kemenkeu di masa lalu kini tampak lebih cair dan kompak.
Beberapa pengamat politik menilai langkah ini memperlihatkan gaya kepemimpinan Prabowo yang tegas namun berjiwa rekonsiliatif.
“Prabowo mengirim pesan bahwa hukum ditegakkan, uang negara diselamatkan, tapi suasana pemerintahan tetap humanis.”
Momen Rp13,5 triliun ini bukan sekadar acara seremonial. Ia memperlihatkan arah baru: pemerintahan yang disiplin fiskal, tegas terhadap korupsi, namun tetap berjiwa rakyat.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses