Puan Sebut Revisi UU Pemilu Sudah Final,Pengamat: Puan Tidak Memahami Tugas Dan Fungsi DPR RI

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat komunikasi dan politik, Jamiluddin Ritonga, menyoroti pernyataan ketua DPR, Puan Maharani, yang mengklaim bahwa revisi UU sudah final dan tidak akan dibahas lagi. Menurut Jamiluddin, pernyataan Puan mencerminkan sosok yang tidak aspiratif.

“Pernyataan Puan itu dengan sendirinya telah menutup peluang untuk merevisi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” ujar Jamiluddin dikutip Warta Ekonomi Minggu (19/12/2021).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan bahwa berbagai elemen masyarakat sedang mewacanakan presidential threshold (PT) 0 persen.

Celakanya, lanjut Jamiluddin, Puan justru meminta masyarakat untuk menghormati kesepakatan DPR RI tersebut.

“Di sini jelas Puan seolah-olah tidak memahami dari mana asalnya serta apa tugas dan fungsi DPR RI,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Puan seharusnya sudah mengerti bahwa tugas DPR RI menyerap aspirasi rakyat terkait PT 0 persen.

Namun, Puan tidak melakukan hal tersebut dan justru menampik wacana di masyarakat, khususnya terkait PT.

“Di sini Puan terkesan sudah mengabaikan tugas dan fungsi yang seharusnya dilakukan DPR RI,” tegasnya.

Jamiluddin menilai semua itu diabaikan begitu saja oleh Puan, yang sangat tidak aspiratif.

“Puan Maharani terlihat sekali tidak aspiratif dan sangat tidak pantas datang dari seorang Ketua DPR RI,” jelasnya.

EDITOR : REYNA

Related Posts