M A A F
Karya: Gatot Nurmantyo
Maaf jangan salahkan rezim ini.
Tapi maaf mengapa yang tadinya macan sekarang menjadi kambing.
Maaf – maaf sekali : Maka wajar jika sekumpulan anjing menggonggong ngonggong sambil menggiring kambing ketepian jurang.
Maaf lho – maaf sekali : Itulah kenyataan sekarang
Maaf – maaf sekali : Maka terpaksa macan macam tua mengaung sendirian menunggu tautan auman macan macan muda
Maaf : Ternyata yang ditunggu tak kunjung terdengar aumannya.
Maaf : Ternyata yang tersisa adalah kambing muda
Maaf – saya benar benar minta maaf Kambing muda sekarang tak berani mengembik.
Sekretariat KAMI Nasional di Jakarta
EDITOR: REYNA
Related Posts

Novel “Imperium Tiga Samudra” (20) – “Palung Wallace”, Energi Yang Tak Seharusnya Bangkit

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (11): Pengakuan Dunia, Diplomasi Damai, dan Kiprah Internasional Indonesia di Era Soeharto”

Novel “Imperium Tiga Samudra” (19 ) – Drone Bawah Laut China

Novel “Imperium Tiga Samudra” (18 ) – Shadow Protocol

Novel “Imperium Tiga Samudra” (17) – Mantra Seno

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (6): Arsitek Stabilitas Asia Tenggara dan Penggerak Utama ASEAN

Novel “Imperium Tiga Samudra” (16) – Shadow Exchange

Novel “Imperium Tiga Samudra” (14) – Perang Melawan Asia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (13) – Perang Senyap Mata Uang

Novel “Imperium Tiga Samudra” (12) – Meja Baru Asia



lucabetNovember 16, 2024 at 2:46 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]
rca77November 23, 2024 at 12:36 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]
conducta ventilatieNovember 26, 2024 at 8:31 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]