M A A F
Karya: Gatot Nurmantyo
Maaf jangan salahkan rezim ini.
Tapi maaf mengapa yang tadinya macan sekarang menjadi kambing.
Maaf – maaf sekali : Maka wajar jika sekumpulan anjing menggonggong ngonggong sambil menggiring kambing ketepian jurang.
Maaf lho – maaf sekali : Itulah kenyataan sekarang
Maaf – maaf sekali : Maka terpaksa macan macam tua mengaung sendirian menunggu tautan auman macan macan muda
Maaf : Ternyata yang ditunggu tak kunjung terdengar aumannya.
Maaf : Ternyata yang tersisa adalah kambing muda
Maaf – saya benar benar minta maaf Kambing muda sekarang tak berani mengembik.
Sekretariat KAMI Nasional di Jakarta
EDITOR: REYNA
Related Posts
Api di Ujung Agustus (Seri 33) – Pengkhianat Didalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 31) – Bayangan Kudeta Makin Nyata
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 25) – Garuda Hitam Membara
Api di Ujung Agustus (Seri 24) – Kartu As Gema
Api di Ujung Agustus (Seri 23) – Dua Api, Satu Malam
lucabetNovember 16, 2024 at 2:46 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]
rca77November 23, 2024 at 12:36 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]
conducta ventilatieNovember 26, 2024 at 8:31 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/puisi-gatot-nurmantyo-maaf/ […]