Ramai di Medsos, Milenial Juga Ingin PT 0%

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA — Isu Presidential Threshold (PT) 0% bukan milik politisi saja. Kini emak-emak dan milenial juga ikut membicarakannya.

Salah satunya adalah akun Tik Tok @xeronav dengan pengikut 763,2 K (ribu). Akun ini disukai sebanyak 37,7 juta nitizen.

“Temen-temen sekarang lagi ramai dibicarakan PT0%. Awalnya saya kira itu Perusahaan Terbuka. Dan ternayata bukan temen-temen. Dan kagetnya, PT ini dibicarain ama Puan Maharani, ama Rocky Gerung, sama orang-orang tinggi negara,” kata nitizen muda cerdas ini.

Nitizen milenial dalam Akun Tik Tok @xeronav membicarakan Presidential Threshold dengan gaya khas anak muda

Berpenampilan khas anakmuda milenial, nitizen dengan pengkikut besar di akun Tik Tok itu seolah sedang menerangkan kepada nitizen muda. Caranya santai, padahal dia menyentuh persoalan yang cukup berat.

“Ibu Puan Maharani tuh gak setuju denga PT 0%. Jadi, PT itu Presidential Threshold temen-temen,” kata dia menerangkan.

Jadi gampangnya gini, katanya, kalau kita mau jadi presiden harus diusung parpol. Atau gabungan parpol. Minimal megang 20% kursi di DPR.

“Masalahnya kalau sistemnya kayak gini, ini bisa jadi oligarki. Karena ujung-ujungnya orang yang diusung ini harus mendengarkan parpol. Istilahnya harus nurutlah sama parpol. Pokoknya gak bebaslah,” ujar dia.

Maka dari itu dia pingin Presidentian Threshold itu dihilangkan. Jadi partai manapun bisa mengusung capres. Tidak hanya partai-partai besar.

“Danini juga dibahas oleh bang RG (Rocky Gerung), pak Refly Harun, Pak Gatot NUrmantyo,” lanjutnya.

Dia menegaskan, PT itu juga diabahas oleh Ketua DPD RI, Pak LaNyalla, yang menilai Presidential Threshold itu memperlemah demokrasi.

“Dengan Presidential Threshold hanya parpol besar saja yang bisa maju. Tokoh berkompeten tidak bisa maju, karen harus ikut parpol. Kalau kita omongin demokrasi, siapapun berhak jadi presiden, temen-temen. Nggak cuma orang-orang yang diusung sama parpol harusna,” tegas dia.

“Kalau disuruh milih, jelas saya pilih yang PT 0% dong. Karena sistem yang 20% itu bisa menciptakan oligarki,” tandasnya.

EDITOR :REYNA

Related Posts