BALI – Ngeri tarik nafas dulu! Di tengah kondisi Indonesia yang tak menentu, ratusan purnawirawan tinggi militer Indonesia menyuarakan sikap tegas terhadap arah pemerintahan saat ini, khususnya dengan mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh total 332 perwira tinggi TNI, terdiri dari 103 purnawirawan Jenderal, 73 Laksamana, 65 Marsekal, dan 91 Kolonel.
Dikutip dari video di kanal Youtube@Refly Harun, Jumat (18/4), pernyataan resmi tersebut dibacakan oleh Mayor Jenderal TNI (Purn.) Soenarko, mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, yang dikenal luas karena integritas dan rekam jejaknya di dunia militer.
Para purnawirawan menyampaikan delapan poin utama sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan pemerintahan saat ini:
1. Kembali ke UUD 1945 yang Asli Mereka menilai bahwa amandemen UUD yang berlaku saat ini telah menyimpang dari semangat kemerdekaan dan dasar negara.
2. Dukungan terhadap Program Kabinet Merah Putih (Asta Cita), Kecuali Proyek IKN Dukungan diberikan terhadap semua poin program, kecuali proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang dinilai tidak prioritas dan bermasalah.
3. Penghentian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang Merugikan Rakyat Termasuk di antaranya adalah PSN PIK-2 dan PSN Rempang yang dianggap merampas hak rakyat dan merusak lingkungan.
4. Penolakan terhadap Tenaga Kerja Asing Asal Tiongkok Mereka mendesak pemerintah untuk menghentikan masuknya tenaga kerja asing asal Tiongkok dan memulangkan mereka ke negara asal.
5. Penertiban Sektor Pertambangan Sesuai UUD 1945 Pasal 33 Pemerintah diminta untuk menindak tegas pengelolaan tambang ilegal dan yang merugikan negara serta masyarakat.
6. Reshuffle Menteri yang Diduga Terlibat Korupsi Seruan untuk mengganti para menteri yang tersangkut kasus korupsi serta memberantas loyalis mantan Presiden Joko Widodo yang masih bercokol di pemerintahan.
7. Reformasi Kepolisian: Kembalikan Polri di Bawah Kementerian Dalam Negeri Purnawirawan meminta agar fungsi kepolisian dikembalikan ke tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
8. Pengusulan Pergantian Wakil Presiden oleh MPR
Dalam poin terakhir dan paling mencolok, para purnawirawan secara resmi mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran melalui mekanisme di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Usulan ini menjadi sorotan nasional karena menyentuh langsung pada legitimasi Wakil Presiden terpilih. Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra Presiden Joko Widodo, selama ini menjadi simbol keberlanjutan politik dinasti yang menuai pro dan kontra di masyarakat.
Langkah para purnawirawan ini mempertegas adanya kekuatan moral dan sejarah yang masih memantau jalannya roda pemerintahan.
Dalam konteks demokrasi, pernyataan ini menjadi bagian dari dinamika dan kritik konstruktif terhadap arah kebijakan negara.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
No Responses