Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-67)

Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-67)
Agus Mualif Rohadi

Oleh : Agus Mualif Rohadi

VI. Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Haikal Sulaiman dan Pecahnya Kerajaan Israel.

Dengan situasi negeri yang kuat, aman, sejahtera, pada tahun keempat menjadi raja, nabi Sulaiman kemudian mulai membangun bait suci. Sebelum ada bait suci, untuk kegiatan kurban dalam jumlah besar, baik nabi Dawud maupun nabi Sulaiman menyelenggarakannya di bukit pengurbanan Gibeon, tidak bisa dilakukan didepan kemah suci tempat tabut taurat disimpan. Untuk membangun bait suci yang kemudian dikenal dengan Haikal Sulaiman, Nabi Sulaiman bekerja sama dengan Hiram raja Tirus untuk mendatangkan kayu aras dan kayu sanobar yang tumbuh di bukit Lebanon. Hiram raja Tirus adalah anak raja Tirus dari istri suku Israel yaitu suku Naftali. Kayu tersebut dikerjakan dan dipahat di negeri Tirus dan dalam jumlah yang besar kemudian dibawa ke Yerusalem melalui laut. Baik di Tirus maupun di Yerusalem dikerahkan ribuan tenaga kerja. Dengan pembangunan kompleks Haikal Sulaiman ini, bani Israel mempunya Baitullah setelah sekitar 180 tahun – 190 tahun sejak masuk ke wilayah Baitul Magdish.

BACA JUGA:

Berdasarkan Kitab 1 Raja raja 6 -7, kompleks Haikal Sulaiman antara lain terdiri dari :

a. Bait EL panjang 60 hasta (lebih kurang 27,43 m), lebar 20 hasta (lebih kurang 9,14 m), tinggi 30 hasta (lebih kurang 13,7 m).

b. Balai depan bait El berukuran panjang 20 hasta (9,14 m) searah lebar bait EL sedang lebar balai 10 hasta (4,57 m) kearah memanjang bait EL.

c. Kamar kamar bertingkat menempel pada dinding bait EL dengan ukuran dengan lebar bervariasi yaitu 5 hasta (2,25 m), 6 hasta (2,7 m) dan 7 hasta (3,15 m). Kamar bagian bagian bawah dengan kamar atas dihubungkan dengan tangga.

d. Bagian belakang bait EL sepanjang 20 hasta (9,14 m) dan lebarnya 20 hasta (9,14 m) dijadikan tempat maha kudus (Devir), dimana bangunan Devir terletak diatas balok balok bagian atas bait EL dengan tinggi 20 hasta (9,14 m). Bangunan Devir juga digunakan untuk menempatkan tabut taurat.

e. Di dalam ruang Devir terdapat dua kerub (mahluk penjaga surga) masing masing dengan ukuran yang sama yaitu bentang sayap kiri kanan sepanjang 10 hasta (4,57 m) dan tinggi 10 hasta (4,57 m) yang terletak di tengah tengah ruangan.

f. Pelataran Bait EL (tidak disebutkan besar pelatarannya). Pelataran bait EL dibuatkan pagar batu tiga lapis dan bagian atasnya satu lapis balok kayu aras.

Dari ukuran tersebut diatas dapat disimpulkan, keseluruhan bangungan Bait EL, panjangnya sekitar 70 hasta (31,5 m) dan lebar sekitar 35 hasta (15,75 m), dan bangunan paling tinggi adalah bagunan bangunan belakang tempat devir dengan total tinggi dengan bangunan dibawahnya adalah 50 hasta (22,86 m).

Bait El dan kamar kamar yang menempel pada bait EL serta pagar terbuat dari batu yang telah dibentuk di tempat penggalian dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan peruntukan bangunanannya. Selain itu bangunan juga dilapisi kayu dan emas.

– Dinding bagian dalam bait EL dilapisi papas kayu aras dari lantai sampai kelangit langit, yang diukir dengan bentuk ukiran buah labu, bunga yang mengembang, ukiran kerub dan pohon kurma. Sedang bagian belakang dengan ukuran panjang 20 hasta dan lebar 20 hasta, papan kayunya di lapisi emas.

– Lingat langit bangunan bait EL juga dilapisi dengan papan kayu aras.
– Kerub kerub keseluruhannya dilapisi dengan emas.
– Sedang lantai bait EL dilapisi dengan kayu sanobar yang juga dilapisi dengan emas.
– Semua mezbah yang ada dalam Bait EL dilapisi dengan emas.
– Pintu pintu Bait EL dibuat dari kayu sanobar yang juga dilapisi dengan emas.
– Bait EL juga dilengkapi berbagai bangunan, perlengkapan dan peralatan peribadatan dan penyembelihan kurban, bejana, kereta yang kesemuanya terbuat dari tembaga dan logam tuangan.

Pdt. Gerry Atje …. Perkiraan Denah bangunan Haekal Sulaiman.

Untuk membangun Bait EL dibutuhkan waktu selama tujuh tahun. Ketika semuanya telah selesai, nabi Sulaiman, para tetua Israel dan para kepala suku Israel beserta para imam imam Israel dari suku Lewi dengan diiringi rakyat kerajaan Israel, mengambil tabut suci di kota Dawud di kemah suci Sion, memindahkan tabut berisi lauh lauh batu Taurat dan 10 perintah Allah ke Haikal Sulaiman yang di letakkan di ruang maha kudus yang terletak dibangunan paling belakang, tepat dibawah sayap sayap kerub sehingga sayap sayap kerub tersebut menudungi tabut dan kayu kayu pengusungnya.

WordPress.Com, Perkiraan Haekal Sulaiman pertama kali dibangun oleh Nabi Sulaiman. Tiang kanan diberinama Yakhin, sedang tiang kiri diberi nama Boas. Terdapat guci yang melambangkan laut berada diataspunggung 12 lembu (mungkin simbul 12 suku bani Israel adalah penyangga keyakinan dan ilmu pengetahuan).Juga terdapat altar tempat pembakaran hewan kurban.

Alkitab SABDA, Tabut Taurat di tempatkan di bawah sayap Kerubim (binatang surga)

Al Kitab SABDA, peralatan peribadatan.

Pemindahan tabut ini juga diiringi dengan penyembelihan kurban kambing, domba dan lembu yang jumlahnya sangat banyak. Setelah semua acara itu dilalui kemudian nabi Sulaiman berlutut dan menengadahkan tangannya berdo’a dan bersyukur kepada Allah, karena bani Israel setelah keluar dari Mesir kemudian dapat menempati tanah yang dijanjikan (baitul magdish). Baitul magdish telah menjadi kerajaan bani Israel yang dilengkapi dengan Bait EL untuk tempat peribadatan bani Israel dan menempatkan Tabut Taurat. Usai do’a nabi Sulaiman, rakyat bani Israel kemudian melakukan perayaan selama tujuh hari di semua wilayah suku suku bani Israel dengan melakukan penyembelihan kurban. 

Gambar Pixabay, beberapa detil Haikal Sulaiman berdasar kitab 1 Raja Raja 6 – 7

(bersambung …………….)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-69) - Berita TerbaruAugust 25, 2022 at 2:16 pm

    […] Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-67) […]

  2. แผ่นปูทางเดินNovember 27, 2024 at 4:24 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 43651 more Information to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-67/ […]

  3. pgslotDecember 6, 2024 at 1:06 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/religi/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-67/ […]

Leave a Reply