Rihlah Peradaban, Perjalanan Penuh Makna Di Turki Dan Spanyol (Seri-14): Dakwah Islam di Cordoba

Rihlah Peradaban, Perjalanan Penuh Makna Di Turki Dan Spanyol (Seri-14): Dakwah Islam di Cordoba
Mihrab masjid Cordoba

Tulisan berseri ini diambil dari buku menarik berjudul “Rihlah Peradaban, Perjalanan Penuh Makna di Turki dan Spanyol” yang ditulis oleh Biyanto, Syamsudin, dan Siti Agustini. Ketiganya adalah fungsionaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Buku ini mengisahkan perjalanan di Turki dan Spanyol, dua tempat yang penuh dengan memori kejayaan Islam dimasa lalu. Buku ini sangat menarik. Selamat mengikuti serial ini.

Cover buku Rihlah Peradaban

SERI-14

Yayasan Junta Islamica

Bagian dari rangkaian agenda Rihlah Peradaban adalah mengunjungi sentra komunitas Muslim Cordoba. Mereka membentuk Yayasan dakwah Islam yang bernama Junta Islamica atau Dewan Islam. Sebuah organisasi nirlaba komunitas Muslim yang berskala nasional.

Yayasan ini didirikan pada tahun 1989. Tujuan utamanya adalah mengartikulasikan, mengatur dan berkontribusi pada pencapaian hak-hak sipil kewarganegaraan Muslim di Spanyol.

Rombongan PWM Jawa Timur diterima dengan ramah oleh Muhammad Escudero, staf yayasan yang menjabat sebagai wakil presiden dan kerjasama internasional. Muhammad Escudero terbilang masih muda, sekitar 50 tahun. Ia orang Spanyol asli, dan Muslim generasi kedua di komunitasnya. Ayahnya yang bernama Dr Mansur Escudero (w. 2010), adalah pendiri Yayasan Junta Islamica. Mansur Escudero adalah seorang mualaf. Sebelumnya, ia merupakan penganut Katholik. Muhammad Escudero tergolong Muslim terpelajar.

Ia menguasai bahasa Arab. Dengan bahasa Arabnya yang fasih ia menjelaskan bahwa yayasannya merupakan representasi dari entitas Islam di Spanyol. Ia mengatakan, “Kami sudah bekerja lebih dari 30 tahun untuk sebuah misi, yaitu melayani kewarganegaraan Muslim. Membela hak dan kewajiban warga negara yang beragam. Visi kami independen dan progresif. Nilai-nilai kami bersumber dari as-Sunnah. Kami memperjuangakan kebebasan, kesetaraan, dan demokrasi. Yang semuanya merupakan elemen penting dalam perjuangan kami.”

Junta Islamica atau Dewan Islam Spanyol telah jauh melibatkan diri dalam sebuah perjuangan mewujudkan kerja sinergis dengan pemerintah provinsi. Di antaranya menghasilkan nota kesepahaman antara pemerintah dan Komisi Islam Spanyol (CIE), yang ditandatangani pada tahun 1992. Di dalamnya terdapat pengakuan konstitusi Spanyol akan hak dan kewajiban warga Muslim. Junta Islamica punya komitmen yang besar pada masalah ini.

Baca Juga:

Presiden Junta Islamica selama lebih dari 20 tahun adalah Dr Mansur Escudero. Ia adalah salah satu pendiri Komisi Islam Spanyol dan Sekretaris Jenderalnya sampai tahun 2006. Ia juga menjabat sebagai presiden Federasi Spanyol Entitas Agama Islam (FEERI) sampai tahun 2002. Sejak 2013, presiden Junta Islamica dijabat Isabel Romero.

Ia secara aktif mempromosikan berbagai inisiatif di bidang hak masyarakat sipil, koeksistensi demokratis, dan sektor halal. Di bawah mandatnya, Junta Islámica terus menjadi salah satu komunitas terkemuka dalam memperjuangakan hak-hak sipil dari warganegara yang beragam latar belakangnya.

Aktivitas

Sebagai organisasi keagamaan dan didirikan oleh orang￾orang yang punya komitmen tinggi terhadap ajaran agama, Junta Islamica memiliki aktivitas yang komprehensif, meliputi banyak aspek kehidupan manusia. Di antaranya adalah:

(1) Pendampingan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan pemikiran dan refleksi Islam tentang spiritualitas, serta dialog antar keyakinan;

(2) Bekerja untuk hak-hak sipil warganegara Muslim, koeksistensi, perlindungan hak fundamental, keterwakilan di hadapan administrasi pemerintahan, dan pencegahan Islamophobia;

(3) Konferensi, pameran, proposal budaya, dan penyebarluasan dakwah Islam.

Selama lebih dari 30 tahun, Junta Islamica telah bekerja pada pengembangan berbagai program tentang dakwah Islam, mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan koeksistensi antara kelompok yang berbeda, dalam ruang non-denominasi, berdasarkan spirit saling menghormati, ilmiah, bermartabat, dan saling pengertian. Muhammad Escudero juga menjelaskan bahwa organisasi Junta Islamica, terbuka untuk semua orang, entitas, dan institusi masyarakat yang mungkin tertarik dengan program dan pendekatannya. “Kami bekerja berlandaskan panggilan hati nurani, kesadaran spiritualitas, serta nilai-nilai Al-Qur’an dan as-Sunnah,” tegasnya.

Junta Islamica secara aktif bekerja sama dengan semua pihak, untuk satu misi yang disebut sebagai hak-hak kewarganegaraan Muslim. Di antaranya dengan pemerintah Spanyol, Junta de Andalucía, Dewan Kota Cordoba, Universitas Cordoba (UCO) dan Universitas Internasional Andalusia (UNIA), Universitas Extramadura (UEX), Universitas Zaragoza, Yayasan Tiga Budaya Mediterania, dan Casa Rabe. Dengan Lembaga lembaga tersebut ada kerja sama di bidang pengembangan program malam Ramadhan.

Di samping pendampingan spiritualitas, pengembangan kewarganegaraan Muslim, kegiatan budaya dan penyebaran Islam, Junta Islamica juga memiliki program lain yang strategis. Seperti Institut Halal, Yayasan Las Fuentes, Verislam.com atau pengembangan Islam dan masyarakat Muslim. Untuk kegiatannya disinergikan dengan berbagai kedutaan negara Islam.

Adapun struktur pengurus Junta Islamica sekarang ini adalah Dr Mansur Escudero (1947-2010): (Founder), Maryam Isabel Romero (President), Dr Antonio Sulayman de Diego (Vicepresident & Religious Affairs), Muhammad Escudero (Vicepresident & International Relations), Dr Bárbara Hayat Ruiz-Bejarano (Secretary General & Project Manager), Yusuf Cadelo (Relations with Islamic Communities), dan Hanif Escudero (Member of the Board).

BERSAMBUNG

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. phuket dive centerNovember 15, 2024 at 1:49 am

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/internasional/rihlah-peradaban-perjalanan-penuh-makna-di-turki-dan-spanyol-seri-14-dakwah-islam-di-cordoba/ […]

  2. her latest blogDecember 2, 2024 at 12:46 am

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/internasional/rihlah-peradaban-perjalanan-penuh-makna-di-turki-dan-spanyol-seri-14-dakwah-islam-di-cordoba/ […]

Leave a Reply