ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA–RUU HIP disinyalir berbau komunis. Itu salah satu poin hasil diskusi di Museum NU Surabaya (31/5). Peserta diskusi yang datang dari berbagai kalangan itu menuntut di lakukan pengusutan tuntas terhadap Inisiator RUU HIP.
Usut Tutas Inisiator
Ada beberapa point penting. Pertama, menyikapi kegaduhan politik, ditambah banyaknya kebijakan pejabat negara yang membuat kebingungan dan ketidakpastian, utamanya sejak masa wabah covid 19, serta membanjirnya TKA China masuk ke wilayah NKRI dan pro-kontra Rancangan UU HIP, di mana sekelompok anggota DPR menolak memasukkan Tap MPRS no.XXV/1966 Jo TAP MPR NO 1 th 2003 dalam RUU HIP. Ini menunjukkan adanya anasir Komunisme, oleh karenanya, RUU HIP harus di tolak.
Kedua, Menyerukan kepada masyarakat ulama dan cendikiawan muslim serta para aktivis yang setia pada Pancasila untuk mewaspadai dan menolak gerakan komunis gaya baru yang memasuki ruang ruang kekuasaan dan memberikan jalan penguasaan oleh komunis melulai berbagai regulasi.
Ketiga, proses legislasi Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila adalah bukti terbaru kebangkitan komunisme di Indonesia. Diskusi di Museum NU menilai RUU HIP adalah upaya mengubah Pancasila dari konsensus nasional 18/8/45, dari Pembukaan UUD1945, serta usaha membuat tafsir tunggal Pancasila yang menyimpang dari makna paragraf 4 Pembukaan UUD45.
Keempat, Yakin bahwa Pancasila adalah landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah kesepakatan untuk mengatur tata kelola kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila bukan untuk mengatur kehidupan orang perorang dan organisasi masyarakat. Maka, di sini, lahirnya RUU HIP berpotensi menjadi tafsir tunggal rezim berkuasa.
Kelima, RUU HIP dinilai sebagai upaya mendegradasi dan mengkhianati Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah hasil konsensus nasional tidak bisa disederhanakan menjadi Tri Sila, Eka Sila atau gotong royong. Oleh karenanya dengan tegas menyerukan dan mengajak segenap komponen bangsa yang setia pada Pancasila dan cita-cita proklamasi kemerdeaan untuk menolak RUU HIP serta mengusut tuntas pembuat inisitifnya.
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
chat roomsNovember 21, 2024 at 7:35 am
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/ruu-hip-berbau-komunis-usut-tuntas-inisiatornya/ […]
789BETJanuary 5, 2025 at 9:38 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/ruu-hip-berbau-komunis-usut-tuntas-inisiatornya/ […]