BOGOR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor mengadakan silaturahmi 1 Muharram 1446 H dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah dengan mengundang ormas-ormas Islam NU, MUI, DDII, ICMI, Tazkia, Birul Walidain, dan lain-lain, Ahad (7/7/2024).
Acara silaturahmi ini diisi stadium general dengan menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) Prof. Dr. Hery Suhardiyanto.
Dalam stadium general, Herry Suhardiyanto mengatakan, umat Islam harus memberikan solusi permasalahan bangsa dan negara.
Ia juga meminta umat Islam perlu membangun sistem yang kokoh untuk menopang struktur keutuhan umat. “Keberadaan orang-orang yang luwes dan saling mendukung dalam memperkuat struktur bangunan umat sangat dibutuhkan oleh persatuan ini,” tambahnya.
Umat Islam harus mengutamakan kualitas yang baik dalam melaksanakan berbagai amal dan kegiatan sebagai khaira ummah. Amalan yang baik, kata Herry, merupakan amalan yang dilakukan secara berkualitas dan melebihi ekspektasi yang diharapkan.
Hal lainnya yang perlu dilakukan dalam membangun kinerja yang unggul harus senantiasa memperhatikan efisiensi dalam menggunakan sumber daya yang ada. “Jika kita melakukan pemborosan, sumber daya yang ada itu tidak akan menghasilkan apa-apa,” ungkap Herry.
Oleh karena itu, mantan Rektor Institut Pertanian Bogor ini mengajak umat muslim, khususnya warga Muhammadiyah, agar senantiasa menjadi generasi umat yang istimewa untuk mencapai kinerja terbaik dalam berkehidupan. “Kinerja terbaik yang kita berikan kepada umat nantinya akan memberikan manfaat yang baik pula kepada kita,” tegasnya.
Ketua Muhammadiyah Kota Bogor Maizar Madsury mengatakan, perlunya rekonstruksi dakwah Islam dalam berbagai bidang kehidupan, pendidikan, sosial politik dan ekonomi keumatan. “Perlu menampilkan dakwah Islam dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi yang bisa diterima semua kalangan,” jelasnya.
Dakwah Islam berkemajuan, kata Maizar telah memberikan kontribusi bagi umat dan bangsa Indonesia. “Dakwah berkemajuan menunjukkan Muhammadiyah menyebarkan Islam Rahmatan Lil’alamin,” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Anton Permana dan Kembalinya Dunia Multipolar: Indonesia di Persimpangan Sejarah Global
PT Soechi Lines Tbk, PT Multi Ocean Shipyard dan PT Sukses Inkor Maritim Bantah Terkait Pemesanan Tanker Pertamina
ISPA Jadi Alarm Nasional: Yahya Zaini Peringatkan Ancaman Krisis Kesehatan Urban
Kerusakan besar ekosistem Gaza, runtuhnya sistem air, pangan, dan pertanian akibat serangan Israel
Ilmuwan Gunakan AI untuk Ungkap Rahasia Dasar Laut Antartika
Kepala Desa Tirak, Suprapto, Membisu Soal Status Anaknya Yang Diduga Pembebasan Bersyarat (PB) Kasus Narkoba, Lolos Seleksi Calon Perangkat Desa
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
No Responses