SIDOARJO – Sebanyak 168 siswa dari MTS Manbaul Hikam Sidoarjo, yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Manba’ul Hikam Desa Putat Kecamatan Tanggulangin, melakukan kunjungan edukatif ke Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo.
Dalam kunjungan ini, para siswa belajar secara langsung tentang cara memilah dan mengolah sampah yang benar. Mereka juga diperkenalkan dengan metode pengolahan air limbah rumah tangga melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), urban farming dengan budidaya hidroponik, dan manajemen bank sampah.
Retno Mulyo, koordinator kader lingkungan Kampung Edukasi Sampah, menekankan pentingnya mengajarkan santri pesantren tentang pemilahan dan pengolahan sampah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan.
Sebanyak 168 siswa dari MTS Manbaul Hikam Sidoarjo melakukan kunjungan edukatif ke Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo.
“Dengan memahami cara memilah sampah organik dan anorganik, santri dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh sampah yang tidak terkelola dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan pesantren. Pendidikan ini juga menanamkan nilai tanggung jawab dan karakter peduli lingkungan sejak dini,” jelas Retno.
Ia juga menambahkan bahwa implementasi sistem pengelolaan sampah yang efektif dapat mengurangi biaya operasional dan menjadikan pesantren sebagai model komunitas berkelanjutan yang menginspirasi lingkungan sekitarnya.
H. Agus Arifuddin, M.Pd.I., Kepala Madrasah Tsanawiyah Manba’ul Hikam, menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah agar santri kelas 8 dapat mengetahui secara langsung berbagai jenis sampah dan cara pengolahannya.
“Para santri bisa tahu bagaimana cara memilah dan mengolah sampah, agar nantinya bisa menerapkannya di pesantren, sehingga pesantren menjadi lebih asri dan nyaman,” ujarnya.
Agus juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para Kader Lingkungan Kampung Edukasi Sampah atas pendampingan dan edukasi yang diberikan. Ia menyebutkan bahwa tempat tersebut sangat nyaman, asri, dan menyenangkan.

Sebanyak 168 siswa dari MTS Manbaul Hikam Sidoarjo melakukan kunjungan edukatif ke Kampung Edukasi Sampah RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo.
Agus mengungkapkan rencana untuk menjalin kerjasama (MoU) dengan Kampung Edukasi Sampah agar program edukasi lingkungan dapat terus berlanjut di masa mendatang. “Tempat ini menjadi tempat yang representatif untuk menjadi role model dan pembelajaran pemilahan dan pengolahan sampah,” pungkasnya.
Najwa, salah satu santriwati MTS Manbaul Hikam, mengungkapkan rasa senangnya belajar tentang manajemen sampah di Kampung Edukasi Sampah. “Saya sangat senang mendapatkan ilmu tentang pentingnya mengelola sampah dan banyak lagi pengetahuan lain tentang pengelolaan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengelolaan lingkungan di pesantren dan meningkatkan kesadaran serta keterampilan santri dalam pengolahan sampah yang berkelanjutan.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Soeharto, Satu-satunya Jenderal TNI Yang 8 Kali Jadi Panglima

Pro-Kontra Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Antara Rekonsiliasi dan Pengkhianatan Reformasi

Kasusnya Tengah Disidik Kejagung, Sugianto Alias Asun Pelaku Illegal Mining Kaltim Diduga Dibacking Oknum Intelijen

Habib Umar Alhamid: Waspada, Ombak dan Badai Bisa Menerpa Pemuda-Pemudi Indonesia

Novel “Imperium Tiga Samudra” (Seri 2) – Langit di Atas Guam

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

Jokowi, Pratikno dan Prabowo Bisa Terbakar Bersama – sama

Pongah Jadi Menko Tiga Kali

Jihad Konstitusi Kembali ke UUD 18/8/1945

Yahya Zaini Dukung Konsep “School Kitchen” Untuk MBG Yang Aman dan Dekat Anak







No Responses