SUMENEP – Festival Pesisir 4 yang digelar Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas beserta Husky CNOOC Madura Limited (SKK Migas – HCML) pada Sabtu (6/12) di Pulau Giligenting banjir dukungan. Tak hanya itu, HCML sebagai salah satu KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) yang beroperasi di Madura mendapat 3 piagam penghargaan atas gelaran tersebut.
Piagam penghargaan pertama diberikan oleh Bupati Sumenep DR. Achmad Fauzi Wongsojudo atas partisipasi HCML membantu Pemkab Sumenep dalam pelestarian seni dan kearifan lokal di Sumenep melalui gelaran Festival Pesisir 4. Untuk diketahui, Festival pesisir kali ini mengangkat tema Lengghi; Ekspresi Budaya Giligenting.
Adapun penghargaan yang kedua diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumenep Dr. Ellya Fardasah. Piagam tersebut diberikan kepada HCML sebagai KKKS Peduli penurunan stunting melalui program “HCML untuk Masa Depan”. Program yang menjadi salah satu rangkaian dari Festival Pesisir ini berupa pemberian makanan bergizi bagi balita di Lokasi digelarnya Festival Pesisir.
Penghargaan yang ketiga diberikan oleh Dinas Pendidikan Sumenep kepada HCML sebagai KKKS Peduli Pendidikan melalui program “Langkah Baik HCML”. Program yang juga rangkaian dari Festival Pesisir ini berupa pemberian Sepatu untuk siswa-siswi berprestasi serta pemberian tas sekolah kepada siswa-siswi tidak mampu.
Ketiga penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Sumenep pada gelaran Festival Pesisir 4 yang diwakili oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni Yusuf pada malam punca Festival Pesisir 4. ”Kami atas nama pemkab sumenep menyampaikan terima kepada SKK Migas – HCML atas partisipasinya membangun masyarakat Sumenep,” terang Anwar dalam sambutannya.
Terpisah, Manager Regional Office and Relation Hamim Tohari menjelaskan bahwa Festival Pesisir bukan sekedar puncak dari program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) selama satu tahun. “Ini merupakan bagian dari silaturahmi SKK Migas-HCML dengan Masyarakat di sekitar operasi HCML,” terang Hamim dalam sambutannya.
Terkait dengan 3 penghargaan yang diterima HCML atas gelaran Festival Pesisir 4, Hamim mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkab Sumenep. Menurutnya, Festival pesisir yang didalamnya membawa program Langkah Baik HCML dan HCML untuk Masa Depan adalah bentuk komitmen HCML ikut serta menyiapkan generasi emas putra-putri bangsa.
”Pada akhirnya kita ini akan diganti oleh generasi berikutnya. Festival Pesisir dengan seluruh rangkaian di dalamnya bertujuan menyiapkan generasi yang lebih baik lagi. Baik dari segi moral, Pendidikan hingga kesehatannya,” tambah Hamim yang diwawancara usai meninjau kegiatan khitanan massal yang juga menjadi rangkaian Festival Pesisir 4.
Terkait gelaran Festival Pesisir 4 yang melibatkan 164 warga Pulau Giligenting sebagai talent serta puluhan manpower yang membantu suksesnya acara tersebut, Hamim menyampaikan hal tersebut tidak lain adalah upaya HCML mewujudkan visinya menjadi tetangga yang baik bagi Masyarakat sekitar.
”Seperti diketahui HCML memiliki visi to be a good neighbor to local community,” ucapnya.
Sementara itu kepala SKK Migas Jabanusa Anggono Mahendrawan diwakili Yustian Hakiki selaku Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Jabanusa hadir dan memberikan sambutan pada malam puncak Festival Pesisir 4.
“Kami sangat berterima kasih kepada kepada Masyarakat Pulau Giligenting atas dukungan dan sinergitasnya dalam mendukung kegiatan industri Hulu migas,” ungkapnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Puncak berlakunya sunatullah kerusakan adalah dengan Allah datangkan pemimpin yang menjadi sebab sampainya adzab bencana

Presiden Prabowo Singkirkan Perasaan Pekewuh, Ini Negara, Pecat Semua Pejabat Yang Akan Menghambat Kerja Presiden

Pemerintah Tak Punya Hati Banjir Bandang Bukan Bencana Nasional Malah Jadi Arena Selfie

Pernyataan Dahnil Dinilai Kasar Dan Tidak Pantas,Taufiq: Dahnil Anzar Kamu Jangan Asal Jeplak

Lagi-lagi Festival Pesisir Bikin Warga Pulau Terpukau SKK Migas – HCML Sukses Libatkan Masyarakat

Datang Kayu, Pergi Malu

Tempat Tinggal Terbaik Bagi Orang-Orang yang Bertakwa!

Rakyat Yang Jadi Korban Dan Di Korbankan, Rakyat Yang Harus Bertanggung Jawab, Otak Dimana?

Banjir Sumatra dan Mega Skandal Morowali, Ali Mahsun: “Di Jepang, Pejabat Terkait Mundur”

ICMI dan Masa Depan Penyelamatan Bumi



No Responses