Sejahterakan Petani, Lumajang Akan Gelar Kampanye Beli Bahan Langsung ke Petani

ZONASATUNEWS.COM, LUMAJANG–Terjadinya penurunan harga bahan pokok tentu disambut baik oleh para konsumen.

Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan perasaan yang dialami oleh petani.
Petani harus rela dan berbesar hati karena hasil pertaniannya tidak membawa untung yang melimpah ruah.

Hal ini membuat kampanye beli bahan langsung ke petani akan segera dimasifkan dalam waktu dekat.

Kampanye ini sebelumnya sudah terlaksana, tepatnya di Kecamatan Rowokangkung beberapa hari lalu.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengungkapkan keinginannya untuk memberlakukan kampanye tersebut di semua desa, sehingga keuntungan menjual barang hasil tani tersebut juga di dapat oleh para petani.

Alasan terkuat adanya kampanye membeli bahan pokok langsung ke petani karena faktor kesejahteraan. Petani cukup disusahkan, karena harga bahan hasil tani dimonopoli oleh pihak ketiga, dalam konteks ini pasar satu-satunya penentu harga. Sehingga penentu barang bukan petani namun penjual atau pemborong.

Hisyam 30 tahun warga Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro menyatakan, kondisi hasil paen memang surut. Karena faktor utama yang mempengaruhi adalah pasar luar daerah menutup akses untuk menerima hasil taninya. Sehingga target pasar sementara hanya wilayah lokal.

“Harganya tidak karuan, sawi saya Rp 500 per kilo,”ujarnya.

Karenanya dia sangat mendukung kampanye membeli bahan langsung ke petani.
Hal itu sangat menguntungkan para petani. Pembeli juga sama-sama untung. Karena harga di petani jauh lebih murah ketimbang harga dipasar.

“Kita dapat untung dua ratus rupiah saja sudah harga bagus,”ungkapnya.

EDITOR: SETYANEGARA

Related Posts