Oleh : Dr Abdul Mu’ti MEd
(Sekum PP Muhamadyah)
Alhamdulillah saya berkesempatan membaca Naskah Akademik yang 100 halaman dengan daftar pustakanya itu dan draft RUU HIP hasil Badan Legislasi DPR RI per tanggal 26 April 2020 yang berisi 10 Bab dan 60 pasal itu.
Selain membaca naskahnya, saya juga mengikuti sejumlah kajian daring dengan tema membahas RUU HIP yang menghadirkan banyak pakar dari berbagai bidang, khususnya pakar Hukum, pakar Sejarah dan Agama.
Kalau menurut saya, sejak dari aspek Filosofis urgensi RUU ini telah cacat. Demikian pula argumen yuridis dan sosiologisnya.
Secara prosedur pembahasan perlu dipertanyakan, terutama ketergesaan membahasnya dengan kecepatan turbo ditengah situasi wabah Covid 19, layaknya sopir minibus kejar setoran. Sangat tidak biasa dibanding sejumlah RUU lain yang mengalami pelambatan bahkan terbengkalai.
Muatan materi isi dari RUU nya pun banyak kejanggalannya, terutama keberanian para iniisiator mereduksi idiologi Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila dengan menempatkan Ketuhanan dibawah derajat kemanusiaan dan kebudayaan.
Tak pelak ujung-ujung nya menimbulkan kecurigaan adanya agenda tersembunyi dibalik semua proses politik di DPR ini, apalagi kalau bukan kecurigaan atas konsolidasi kekuatan anasir Komunis yang merongrong dasar negara Pancasila.
Menurut saya, dengan sejumlah alasan fundamental itu seharusnya DPR membatalkan pembahasan RUU ini. Sekali lagi, membatalkan, bukan memperbaiki pasal-pasal dan redaksinya.
Namun sayangnya Fraksi-Fraksi dari Partai berbasis Islam dan Nasionalis yang ada di Parlemen nampaknya tidak cukup tajam hidungnya mengendus bau tak sedap di balik RUU HIP ini. Mungkin dampak Covid 19 yang merusak sistem pernapasan mereka dan mengurangi imunitas idiologisnya.
Ketiika pertahanan idiologis di Parlemen kedodoran dan jebol, saat nya lah kekuatan-kekuatan masyarakat tampil memberikan warning kepada para wakil rakyat itu, sebagai sinyal kesiagaan umat untuk membentengi idiologi bangsa dari infiltrasi idiologi-idiologi lain yang akan merusaknya.
Untuk yang biasa berteriak ; “Saya Pancasila…….!” saatnya anda bangun dan sadar, jangan tertipu oleh mereka yang akan merusak Pancasila. Kalau hanya teriak, dulu tokoh-tokoh Komunis juga berteriak yang sama, tapi mereka berhianat pada Pancasila.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah membentuk Tim khusus untuk berjihad konstitusional mempertahankan ideologi Pancasila. Sangat bagus kalau seluruh Pinpinan Wilayah Muhammadiyah se Indonensia bersama Ortom-Ortomnya melakukan kajian terhadap RUU HIP ini di wilayahnya dan hasilnya disampaikan sebagai masukan kepada Tim PP.
Lebih bagus lagi kalau seluruh Ormas (Islam maupun nasionalis) melakukan kajian dan membentuk Tim serupa sehingga terbanngun integrasi idiologis bangsa Indonesia.
Ingat selalu dan jangan lupakan sejarah. Dalam catatan sejarah Indonesia kekuatan Ideologi Komunis itu sangat piawai memengaruhi kekuatan-kekuatan rakyat, bahkan (Pimpinan struktural) Ormas-Ormas Islam dengan berbagai cara, terutama jika oknum-oknum komunis telah menguasai posisi-posisi strategis Negara. Mereka tak segan mengumbar janji-janji manis duniawi yang membius jika Ormas Islam itu mendukung mereka.
PKI itu ibarat virus Corona, tidak terlihat bentuknya tapi terasa kebinasaan yang ditimbulkannya. Kesadaran Ormas-ormas Islam jangan sampai baru tumbuh setelah kekuatan komunis merajalela membinasakan lawan-lawan nya.
“SAYA PANCASILA, SAYA MENOLAK RUU HIP”
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:Related Posts
Pengaduan Masyarakat atas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Jakarta Bandung: KPK Wajib Usut Tuntas
Daniel M Rosyid: Reformasi Pendidikan
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
กระเบื้องปูพื้น ภายนอกNovember 29, 2024 at 12:38 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sekum-pp-muhamadiyah-mana-teriakan-saya-pancasila-mu/ […]
สล็อตวอเลท ไม่มีขั้นต่ำ ไม่ล็อคยูสDecember 19, 2024 at 2:49 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sekum-pp-muhamadiyah-mana-teriakan-saya-pancasila-mu/ […]
sportzino casino no deposit bonusJanuary 14, 2025 at 12:27 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sekum-pp-muhamadiyah-mana-teriakan-saya-pancasila-mu/ […]
herbalJanuary 16, 2025 at 9:33 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/sekum-pp-muhamadiyah-mana-teriakan-saya-pancasila-mu/ […]