Semarak Dakwah di Kota Utrecht

Semarak Dakwah di Kota Utrecht
Dubes Muhammad Najib berada didepan masjid yang dikelola komunitas Turki di kota Utrecht Belanda

ZONASATUNEWS.COM, UTRECHT – Saat ini Dubes RI untuk Spanyol, Dr Muhammad Najib sedang berada di depan masjid yang dikelola oleh komunitas Turki di kota Utrecht, Belanda.

Menurut Dubes Najib, masjidnya baru, besar dan indah sekali. Berada di pusat kota Utrecht. Namanya “HDV Utrecht Ulu Camii Moskee”.

Masjid yang dikelola komuntas Turki dikota Utrecht Belanda. Ruangannya luas.

“Saya sudah masuk didalamnya, ruangannya cukup lua. Disamping berfungsi untuk shalat, ada juga restorannya. Ada juga untuk pendidikan anak-anak, perempuan, dan masyarakat pada umumnya. Aulanya juga besar sekali. Saya betemu adik-adik mahasiswa yang mengambil kuliah S2 dan S3, sedang mengikuti acara keagaman di masjid ini,” kata Dubes Njaib.

Dubes Najib berdialog dengan para mahasiswa Indonesia itu. Mereka ada yang dari UGM, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Univesitas AHmad Dahlan Yogyakarta, UIN, dan IPB.

Masjid yang bagus ini berawal dari bangunan masjid yang kecil, yang berada di seberang masjid yang sekarang.

“Karena kejelian dan kegigihan mereka melihat peluang, yang didukung oleh masyarakat Turki di Utrecht maupun di negeri Turki sendiri. Pemerintah Turki sendiri memberikan dukungan. Terus terang saya belum tahu bagaimana managemennya, tetapi hal ini menarik untuk dipelajari,” jelas Dubes Najib.

Dubes Muhammad Najib bertemu dengan mashasiswa Indonesia yang ambil kuliah S2 dan S3 di Utrecht

Kalau di Jerman, kata Dubes Najb, memang ada hubungan kesejarahan yang sangat kuat antara masyarakat dan bangsa Turki dengan masyarakat, bangsa dan pemerintah Jerman.

Oleh karena itu sangat wajar kalau banyak orang-orang Turki di Jerman. Kemudian banyak masjid Turki di Jerman.

Begitu juga di Inggris. Banyak sekali orang India dan Pakistan yang berada diInggris. Banyak sekali masjid yang dikelola oleh komunitas Pakistan maupun India disana.

“Bahkan sejumlah pejabat seperti Walikota London, anggota parlemen, dan pengusaha-pengusaha keturunan India dan Pakistan yang sukses di Inggris,” jelasnya.

Komunitas Indonesia di Eropa paling besar berada di Belanda. Pengusahanya paling banyak di Belanda ini. Barang-barang Indonesia yang masuk ke Eropa, termasuk Spanyol, pintu masuknya dari pelabuhan Roterdam Belanda.

“Pengusaha-pengusahanya tinggal di Amsterdam. Itu sebabnya saat saya datang, saya bertemu dengan mereka. Mudahan-mudahan komunitas Indonesia bisa belajar banyak dari komunitas Turki sehingga dapat berperan, di dunia teknologi, pendidikan, dunia bisnis, maupun dunia dakwah,” pungkas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. Jaxx LibertyNovember 19, 2024 at 4:18 pm

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/internasional/semarak-dakwah-di-kota-utrecht/ […]

  2. lamborghiniDecember 10, 2024 at 12:44 am

    … [Trackback]

    […] Read More on that Topic: zonasatunews.com/internasional/semarak-dakwah-di-kota-utrecht/ […]

Leave a Reply