Senator AS: Perdana Menteri Israel ‘membuat anak-anak Gaza kelaparan

‘Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan betapa mengerikannya situasi ini dan apa yang bisa terjadi,’ kata Bernie Sanders

WASHINGTON – AS tidak bisa terlibat dalam perang “mengerikan” Israel di Jalur Gaza melawan rakyat Palestina, kata Senator independen Bernie Sanders pada Selasa.

“Seluruh dunia menyaksikannya. (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu membuat anak-anak Gaza kelaparan. Kita tidak bisa terlibat dalam kekejaman ini,” kata Sanders dalam pesan video di akun sosial X-nya.

“Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan betapa mengerikannya situasi ini dan apa yang bisa terjadi,” tambahnya.

Akibat pemboman Israel dan pembatasan bantuan yang masuk ke Gaza, Sanders mengatakan hanya sebagian kecil dari makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar yang “sangat” dibutuhkan dapat masuk ke Gaza.

“Saat ini, ratusan ribu anak-anak kelaparan dan kekurangan air minum bersih. PBB mengatakan seluruh penduduk Gaza berada dalam risiko kelaparan dan sekitar 378.000 orang kelaparan saat ini,” tambahnya.

Menekankan bahwa banyak fasilitas telah rusak akibat serangan udara dan sejumlah besar petugas kesehatan yang berusaha menjaga anak-anak tetap hidup telah terbunuh, Sanders mengatakan fasilitas yang beroperasi saat ini kekurangan pasokan medis dasar yang dibutuhkan oleh dokter dan perawat yang “heroik” untuk melakukan hal tersebut. menyelamatkan nyawa dan merawat pasien mereka.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas. Serangan Israel yang terjadi kemudian telah menewaskan 29.195 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok, sementara kurang dari 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional yang bermarkas di Den Haag, yang mengeluarkan keputusan sementara pada bulan Januari yang memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
​
EDITOR: REYNA

Related Posts