ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Dalam acara Halal Bihalal yang diadakan oleh media online FNN, Anggota DPD (Senator) Sulawesi Selatan, Tamsil Linrung mengatakan, saat ini sudah banyak kekacauan yang terjadi. Kita dipertontonkan banyak ketidak warasan.
Ada orang yang mencalonkan diri jadi Presiden, tetapi pada saat yang sama, balihonya terpasang dimana-mana, bannernya terpasang dimana-mana, tetapi kemudian dia mendukung perpanjangan tiga periode (presiden).
“Ini kan sesuatu yang tidak waras, bagaimana ini, bung Rocky (Rocky Gerung) yang selama ini mengajari akal sehat, kok tidak sehat ini,” kata Tamsil yang dilansir channel youtube Hersubeno Point.
Kemudian, lanjutnya, kita mau pemilu tahun 2024, ada 9 partai, tetapi kita punya Presidential Threshold 20%. Sementara 7 partai sudah berada dikubu yang itu (jumlah kursinya mencapai) 82%.
“Berarti sisanya 18%, berarti tidak memungkinkan kan untuk mencalonkan ini. Ini satu lagi bentuk ketidakwarasan,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, DPD melakukan Judicial Revieuw (JR) yang diawali dengan anggota-anggotanya. Yang kemudian, sekarang secara kelembagaan maju, yang akan bersama dengan Partai Bulan Bintang, lawyernya langsung Yusril Ihza Mahendra, dan beberapa teman.
Semua yang mengajukan JR perorangan sudah ditolak dan dinyatakan tidak bisa diteruskan karena legal standingnya.
“Ini lagi satu bentuk ketidakwarasan, dimana MK yang kita harapkan menjadi penjaga konstitusi, faktanya tidak demikian, malah dia melakukan kudeta konstitusi. Karena itu, Ketua DPD (AA LaNalla M Mattalitti), saya tidak pernah menduaga selama ini, tetapi dia sangat kencang, meminta saya mewakili dalam beberapa pertemuan, karena dia lagi Umroh,” ungkapnya.
Pada tanggal 16 Mei 2022 besok Tamsil diminta Ketua DPD untuk berbicara di Sidang Paripurna. Tamsil diminta menyampaikan bahwa DPD telah menerima banyak aspirasi. Dan kalau tetap dipertahankan Pemilu 2024 dengan Presidensial Threshold 20%, maka DPD tidak dalam posisi menghalang-halangi masyarakat melakukan People Power untuk menolak.
“Kita berada dalam posisi yang sama untuk itu. Tidak setuju. Nah, ada kemungkinan kalau begitu, ini Pemilu dipercepat. Karena selama ini kita mengikuti pendapat-pendapat bung Rocky bahwa 16 Agustus yang akan datang ini sudah presiden baru yang menyampaikan pidato nota keuangan,” ungkapnya diikuti tertawa para narasumber seperti Rocky Gerung, Ketua Lembaga Survey Kedai Kopi, dan pengamat politik Bivitri.
Kemudian Tamsil bercerita saat bertemu dengan Bachtiar Chamsah (Tokoh senior PPP, mantan Meneri Sosial).Bachtiar mengatakan, baru-baru ini setelah sekian lama Ketua PPP tiba-tiba nyelonong dirumahnya.
Bachtiar kaget saat Ketua PPP menyampaikan, “Pak, Kabinet ini pecah. Bu Sri Mulyani itu sudah enggak ada disisi ini. Udah di seberang dia,” kata Ketua PPP kepada Bachtiar Chamsah, seperti ditirukan Tamsil.
Bachtiar mengatakan, Ketua PPP juga mengetahui bahwa dari laporan intelijen, gerakan mahasiswa ini skalanya mengkhawatirkan.
“Ini kita di kabinet sudah sampaikan. Cuman, kalau hutang negara saya bisa menjelaskan, bahwa itu tidak ada masalah. Itu bisa diselesaikan,” kata Ketua PPP.kepada Bachtiar.
“Saya tidak mau berdiskusi dengan anda. Tetapi begini, kalau anda punya pendapat seperti itu saya bisa mempertemukan dengan yang berpendapat yang lain. Kita bikinkan forum,” kata Bachtiar.
“Oh siap.Tapi jangan yang kayak Ichsanudin Nursy,” kata Ketua PPP.
“Kenapa Ichsanudin Nursy?” tanya Bachtiar
“Ya udah nanti ribut aja kalau Ichsanudin Nursy,” jawab Ketua PPP
“Lha, Ichsanudin itu kan cuma menyampaikan data. Bantah aja data-data yang disampaikan,” jawab Bachtiar.
“Pokoknya jangan Ichsanudin Nursy,” kata Ketua PPP bersikukuh.
“Kalau begitu anda mau berdebat dengan orang yang anda tentukan juga. Wah Kalau itu tidak bisa,” kata Bachtiar Chamsah, seperti ditirukan Tamsil Linrung.
Sementara itu pengamat politik Rocky Gerung yang juga hadir sebagai narasumber dalam forum itu mengatakan, bahwa nanti akan dikenang, pernah disuatu sore ada halal bihala yang membicarakan tentang masa depan bangsa. Dan disimpulkan bahwa bangsa sudah tidak punya masa depan lagi.
“Orang nggak berpikir lagi 2024, enggak ada pikiran itu. Kalau semua variabel politik ekonomi ditaruh diatas meja, sebetulnya yang terjadi adalah krisis didalam istana. Dan DPD itu satu-satunya lembaga demokrasi yang dipilih rakyat. DPD itu singkatan dari Dewan Perlawanan Daerah. Dan saya tahu didaerah itu gerakan mahasiswa dan buruh nggak akan berhenti. terus mengepung, tapi tidak dimuat dimedia. Tapi laporannya pasti masuk,” kata Rocky Gerung.
Manurut Rocky, kita berada didalam susana orang berharap transisi ini dipercepat. Ini yang enggak bisa dibaca dengan baik oleh kekuasaan. Jadi anggap saja ini situasi yang sering saya sebut “the beginning of end” (mulainya sesuatu yang akan segera berakhir).
Berbicara tentang calon presiden menurut Rocky, semua rakat Indonesia layak jadi calon presiden. Yang perlu dilakukan adalah melakukan pencoretan “siapa yang tidak layak jadi calon presiden”.
“Pencoretan. Siapa yang tidak layak dari daftar itu. Siapa yang kita coret pertama dari daftar itu. Siapa yang kedua. Siapa yang dari bawah kita coret. Kalau semuanya akhirnya kita coret kita mesti tentukan, taruh nama yang kita inginkan, bukan hasil survey segala macam,” jelas Rocky.
Jadi, kata Rocky selanjutnya, kalau kita tanya pada publik (mana yang penting), elektabilitas, intelektualitas, atau etikabilitas.
“Elektability itu sifatnya kuantitatif. Intelektuality itu mesti diuji didalam debat. Tapi etikability itu wajib dimiliki oleh seseorang yang akan kita beri mandat memimpin negara. Elektabilitas itu urusan KPU. Intelektualitas itu urusan kita yang ingin tahu pemimpinnya punya konsep. Tetapi hati kecil kita selalu menganggap bahwa sendainya elektabiltas ditambahkan intelektualitas tapi kalau tidak punya etikabilitas, maka pemimpin itu juga akan terjebak dalam korupsi,” papar Rocky.
Oleh karena itu, menurut Rocky, yang pertama diuji adalah etikabilitas, kedua intelektualitas, baru kita masuk pada elektabilitas.
“Jadi sekali lagi percakapan kita pada sore hari ini adalah untuk menghasilkan perubahan yang dipercepat, dengan cara berpikir yang lain. Jadi sekali lagi, kita ingin pastikan bawa percakapan kita akan mengarah pada percepatan perubahan politik,” pungkas Rocky.
EDITRO: REYNA
“
Tags:Related Posts
Penggunaan kembali (kemasan) dapat mengurangi emisi hingga 80%, kata pengusaha berkelanjutan Finlandia di Forum Zero Waste
Bongkar Markup Whoosh – Emangnya JW dan LBP Sehebat Apa Kalian
Kinerja Satu Tahun Presiden Prabowo dalam Perspektif Konstitusi
Ketegangan antara Kapolri dan Istana: Dinamika di Balik Penundaan Tim Reformasi Kepolisian
Purbaya vs Luhut: Ketegangan di Balik Kebijakan Fiskal dan Investasi
Menkeu Purbaya Terima Aduan: Oknum Pegawai Bea Cukai Sering Nongkrong di Starbucks, Bicarakan “Bisnis Aset” — Minta Ditindak Tegas
Kilang Minyak dan Petrokimia TPPI Tuban Terbakar
Api di Ujung Agustus (Seri 30) – Jejak Jaringan Tersembunyi
Tikus Raksasa Akan Memangsa Kaum Pribumi
Barang Busuk Luhut di Peron Kereta Cepat Jakarta–Bandung
Daniel M Rosyid: Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa - Berita TerbaruMay 14, 2022 at 12:57 pm
[…] Senator Tamsil Linrung: Kabinet Jokowi Pecah, Ketua DPD Tidak Bisa Menghalangi People Power […]
Sikap Rasis Ruhut Sitompul Terhadap Anies Berbuntut Panjang, Direktur Eksekutif ASPHRI : Mengkritik Boleh, Menista Jangan! - Berita TerbaruMay 14, 2022 at 1:11 pm
[…] Senator Tamsil Linrung: Kabinet Jokowi Pecah, Ketua DPD Tidak Bisa Menghalangi People Power […]
Modus Penipuan Fintech Semakin Marak, Dosen STEBI Global Mulia : Pentingnya Edukasi Ekonomi Syariah Bagi Masyarakat Indonesia! - Berita TerbaruMay 14, 2022 at 1:28 pm
[…] Senator Tamsil Linrung: Kabinet Jokowi Pecah, Ketua DPD Tidak Bisa Menghalangi People Power […]
perdele aerNovember 25, 2024 at 10:50 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/senator-tamsil-linrung-kabinet-jokowi-pecah-ketua-dpd-tidak-bisa-menghalangi-people-power/ […]
promotionsFebruary 5, 2025 at 9:29 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/senator-tamsil-linrung-kabinet-jokowi-pecah-ketua-dpd-tidak-bisa-menghalangi-people-power/ […]