ZONASATUNEWS.COM–Satu lagi seniman nasional asal Kabupaten Ngawi meninggal dunia. Didi Prasetya, yang dikenal dengan nama Didi Kempot, icon seni campursari Jawa itu rencana dimakamkan di Ngawi, hari ini Selasa (5/5/2020).
Namun belum diperoleh kepastian, apakah dimakamkan di Sidowayah, dekat makam keluarganya (almahrum bapaknya Manto dan Mamiek Prakoso), atau dimakamkan dekat rumahnya di Majasem,Kendal.
Darah seni menurun darai bapaknya. Mamiek Prakoso, mantan pelawak group Srimulat adalah kakak Didi Kempot. Sedangkan bapaknya, almarhum Mbah Manto, adalah seniman dan pencipta lagu (gending) jawa yang cukup terkenal, khususnya bagi masyarakat pecinta wayang kulit.
Karir Didi Kempot dimulai dari pengamen jalanan. Dia ngamen di Ngawi, Sragen, Solo, dan kota-kota lain. Sebelum akhirnya dia masuk jalur penyanyi campursari profesional, dengan lagu perdana yang meledak : Stasiun Balapan.
Didi berhasil menangkat seni campursari jawa ke panggung nasional, bahkan dunia. Khususnya di Negeri Suriname, dikalangan masyarakat yang berbahasa Jawa, Didi Kempot sangat diidolakan. Masyarakat Jawa disana cukup besar jumlahnya.
Negera Suriname sebelah selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Disana tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia Belanda antara tahun 1890-1939.
Bagi penggemar Didi Kempot pasti ingat lagu seperti Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Ojo Cidro, Layang Kangen, Pamer Bojo, Ambyar, Kagem Ibu, Ninggal Tatu, dll.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab sakitnya.
Sebelumnya diberitakan, penyanyi sekaligus penulis lagu populer Didik Kempot meninggal dunia tadi pagi, pukul 7.30 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Maestro campursari yang lahir di Kota Ngawi 31 Desember 1966 ini meninggal dunia diduga karena serangan jantung.
Penulis : Budi Puryanto
Editor : Setyanegara
Tags:Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
การเล่น บาคาร่า ทรูวอเลทJanuary 2, 2025 at 6:50 pm
… [Trackback]
[…] Read More on to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/seniman-asal-ngawi-didi-kempot-meninggal-dunia/ […]
ติดเน็ตบ้าน AISJanuary 4, 2025 at 5:42 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/seniman-asal-ngawi-didi-kempot-meninggal-dunia/ […]
ทดลองเล่นสล็อต PG SLOTJanuary 17, 2025 at 8:51 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 53542 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/seniman-asal-ngawi-didi-kempot-meninggal-dunia/ […]