ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut wabah atau pagebluk Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu, dapat menjadi pembelajaran penting bagi Jakarta
Kata Anies, pandemi merupakan ujian bagi kota ini untuk berdaya saing global, karena Jakarta melewati masa krisis tersebut dengan baik.
“Saya harap kepada semua untuk mengambil pelajaran atas peristiwa pandemi kemarin, bukan hanya aspek kesehatan, tetapi juga perekonomian dan sosial. Harapannya pembangunan kita di Jakarta bisa memanfaatkan kejadian yang telah lalu untuk pembangunan di masa depan,” kata Anies yang dikutip dari PPID DKI Jakarta pada Selasa (29/3/2022).
Hal itu dikatakan Anies saat memberikan arahan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kota/kabupaten administrasi tahun 2023 secara daring pada Senin (28/3/202).
Pelaksanaan musrenbang mengacu dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
Nantinya penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 akan mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD) provinsi tahun 2023-2026 yang saat ini dalam proses finalisasi.
Musrenbang tingkat kota/kabupaten administrasi tahun 2023 ini mengusung tema ‘Akselerasi Keunggulan Jakarta untuk Mewujudkan Kota Berdaya Saing Global yang Berketahanan, Inklusif, dan Berkeadilan’.
Anies mengungkapkan, nantinya Ibu Kota Negara (IKN) tidak lagi berada di Jakarta, tetapi seutuhnya di IKN Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur.
Rencana pemindahan itu telah tertuang dalam UU Nomor 2 tahun 2022 tentang IKN.
Meski pusat pemerintahan dipindah, Jakarta akan tetap berkembang dengan baik.
Nantinya Jakarta dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan simpul lintas suku bangsa ada di tempat ini.
“Juga di sisi lain, Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia dan pintu gerbang dunia masuk ke Indonesia. Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastrukstur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global,” ujarnya.
Menurut Anies, infrastruktur disiapkan tidak hanya mewujudkan Jakarta sebagai kota global, tapi untuk menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi.
Pemerintah juga harus menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana.
“Ikhtiar untuk pertumbuhan ekonomi yang merata salah satunya juga dapat diwujudkan dengan memberikan kesempatan sama untuk seluruh pelaku usaha dari yang besar hingga yang ultra mikro,” ucap Anies.
“Begitu juga kita harus siap menghadapi tantangan, baik yang kita prediksi atau yang tidak terduga seperti pandemi Covid-19. Karena itu kita berharap kepada semua pihak untuk secara serius mengantisipasi potensi tantangan yang muncul, baik karena climate change (perubahan iklim) ataupun terkait kesehatan seperti pandemi,” tambahnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

OKI mendesak Dewan Keamanan untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB

Jokowi, Pratikno dan Prabowo Bisa Terbakar Bersama – sama

Pongah Jadi Menko Tiga Kali

Jihad Konstitusi Kembali ke UUD 18/8/1945

Yahya Zaini Dukung Konsep “School Kitchen” Untuk MBG Yang Aman dan Dekat Anak

Ada Pengangkutan Belasan Ton Limbah B3 Asal Pertamina Tanjunguban dengan Tujuan Tak Jelas

Lho Kok Hanya Peringatan Keras…?

Yahya Zaini: Tidak Ada Instruksi DPP Golkar Untuk Laporkan Pembuat Meme Bahlil

Menjadi Santri Abadi

Pendemo Desak KPK Periksa Ketua Komisi VIII DPR RI Terkait Skandal Kuota Haji 2024



โบท็อกราคาNovember 14, 2024 at 9:10 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/setelah-ibukota-pindah-anies-jakarta-dapat-menjadi-pusat-kegiatan-ekonomi-dan-budaya/ […]