Shalat Juma’t Pada Ramadhan di Madrid

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Pada Jumat kedua di bulan Ramadhan ini, Dubes RI untuk Spanyol dan UNWO, Dr Muhammad Najib melakukan Sholat Jumat di Masjid terbesar di Madrid. Karena hari libur KBRI sedang tutup.

“Biasanya saya shalat Jumat di KBRI Madrid, bersama home staf, lokal staf, dan masyarakat Indonesia. Masjid ini bernama Islamic Cultural Center atau Pusat Kebudayaan Islam di Madrid,” kata Dubes Najib.

Jamaah Masjid Islamic Cultural Center di kota Madrid

Masjid ini besar sekali, jamaahnya banyak sekali. Hal ini menunjukkan bahwa Covid sudah selesai, dan tidak ada lagi pembatasan-pembatasan.

“Kita patut bersyukur semoga Covid tidak datang lagi untuk selamanya,” tambah Dubes Najib penuh harap.

Masjid ini terdiri dari 6 lantai. Selain untuk masjid, ada perpustakaan, tempat untuk anak-anak belajar atau sekolah, auditorium yang sangat besar yang sering digunakan untuk even-evn penting. Disini juga berkantor Rabitah Alam Islami atau Liga Muslim Sedunia, yang mengcover untuk seluruh Spanyol.

Masjid ini memiliki sekolah tempat anak-anak belajar dan audorium

Selain itu didalam kompleks masjid itu juga ada restoran yang ramai sekali, yang menjual makanan Timur-Tengah.

“Saya sering sekali makan disini dan menjamu teman-teman yang datang. Yang makan di restoran ini tidak hanya orang-orang Islam, tetapi yang non muslim juga banyak yang makan didalamnya. Saya kira ini strategi dakwah yang sangat cerdas. Karena membuat orang-orang non muslim Spanyol akarab dengan suasana masjid dan komunitas muslim. Begitu juga dengan makanannya yang sangat menarik, disajikan oleh pelayan yang cekatan dan santun,” kata Dubes Muhammad Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.

Di kompleks masjid ini juga ada Restoran yang menjual makanan Timur Tengah

Didepan masjid, menurut keteranga Dubes Najib, ada taman (park) yang sangat luas. yang setiap hari Jumat itu ada pasar kaget. Penjual dan pembelinya orang-orang Islam. Berbagai busana, berbagai makanan yang akrab dengan lidah Timur Tengah dijual disini.

“Karena itu saya mengkhususkan di bulan Ramadhan ini untuk dtang ditempat ini untuk melihat suasana. Saat sholat Jumat tadi khotbahnya menggunakan dua bahasa. Khotbah pertama menggunakan bahasa Arab dan khotbah kedua menggunakan bahasa Spanyol,” ungkap Dubes Najib.

Pasar kaget setipa hari Jumat dibuka didepan masjid

Dubes Muhammad Najib merasa gembira sekali melihat jamaah muslim yang besar sekali di kota Madrid itu datang ke masjid tersebut. Dakwah dikota Madrid ini secara kesleuruhan semakin berkembang. Dakwah disini juga harus menggunakan cara moderat dan toleran, yang dalam perspektif Islam disebut rahmatan lil alamin.

“Karena mereka mengenal umat Islam dari perilakunya, dari kata-katanya, dan bagaimana dia menghormati orang lain. Bagaimana menghormati perbedaan-perbedaan, baik perbedaan etnis, asal negara, maupun perbedaan agama. Mohon doa dan dukungannya semoga Islam di Madrid secara khusus dan Islam di Spanyol secara umum dan di Eropa, terus diterima dan berkembang,” pungkas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA

Buku-buku novel Dr Muhammad Najib juga dapat dibeli di market place Shopee klik link: https://shp.ee/ks65np4

Related Posts