ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – SewordTV dan Alifurrahman telah membuat kegaduhan dan diduga menyebarkan hoaks atas pernyataannya ada menteri yang juga capres menampar dan mencekik wakil menteri.
“Upaya hukum akan kami tempuh jika dalam tenggang waktu 2X24, pihak SewordTV dan Alifurrahman tidak melakukan klarifikasi dan membuktikan yang bersangkutan sudah meyajikan berita sesuai kaidah jurnalistik,” kata Ketua Umum Pijar Indonesia Sulaiman Haikal kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Kata Haikal, SewordTV dan Alifurrahman tidak memenuhi kaidah jurnalistik karena tak memberikan ruang pihak yang dituduh membuat klarifikasi. SewordTV dan Alifurrahman tidak melakukan cover both side.
“Klarifikasi SewordTV dan saudara Alifurrahman atas berita menteri menampar wakil menteri apakah sebagai kebenaran data yang dapat divalidasi dengan kaidah jurnalistik,” ungkapnya.
Sedangkan Sekjen Pijar Indonesia Kuldip Singh, pemberitaan SewordTV menjatuhkan sistem nilai demokrasi yang diperjuangkan para pejuang Reformasi.
“Apa yang dilakukan oleh SewordTV adalah bagian dari mendegradasikan sistem nilai yang mau kita bangun menuju demokrasi yang lebih kualitatif. karena itu kami melihat bahwa berita yang ditayangkan dan diestafetkan terus menerus merupakan fitnah yang keji bahkan hoaks sistematis untuk memframing capres Prabowo Subianto,” pungkasnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Prof. Djohermansyah Djohan: Serapan Anggaran Daerah Rendah Bukan Karena Kelebihan Uang Tapi Karena Sistem Yang Lambat

Trump Diprotes Karena Menghancurkan Gedung Bersejarah

Buzzer Tikus Mewarnai Kabinet Merah Putih

Berstatus Bebas Bersyarat, Ahli Hukum: Terhukum Tidak Dapat Menjadi Calon Perangkat Desa

Purbaya Berdaya Menggempur Tipu Daya dan Politik Sandera

Tokoh Yahudi desak PBB dan para pemimpin dunia untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel atas tindakannya di Gaza

Api di Ujung Agustus (Seri 34) – Gelombang Balik

Muhammad Chirzin: Predator

Dana Pemerintah Mengendap Rp234 Triliun, Mintarsih: Kejiwaan Masyarakat Pasti Terdampak

Tawaran Tinbergen Rule LBP Mental



No Responses