Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-35): Bertemu Kembali Dengan Imam

Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-35): Bertemu Kembali Dengan Imam
Dr Muhammad Najib, Duta Besar Indonesia untuk Spanyol dan UNWTO

Tulisan berseri ini diambil dari Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, lihat linknya dibawah tulisan ini.

Novel “Bersujud Ditas Bara” ini merupakan fiksi murni yang diangkat dari kisah nyata, dengan latar belakang Perang Afghanistan tahun 1979- 1989. Pada saat itu, di tingkat global bertarung antara dua super power, Amerika dan sekutunya NATO didukung oleh sejumlah negara Muslim, bertempur melawan Uni Soviet yang didukung Pakta Warsawa. Sementara di medan laga terjadi pertarungan antara Rezim Boneka Afghanistan dukungan Uni Soviet melawan Mujahidin yang didukung oleh Amerika dan sekutunya.

Karya: Muhammad Najib
Dubes RI Untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO

SERI-35

Kokok ayam terdengar bersahutan. Suaranya yang nyaring melengking membuat Mujahid terjaga dari tidurnya. Udara dingin dan didorong angin sepoi-sepoi terasa menusuk sekujur tubuhnya. Bau apek bantal tipis tanpa sarung yang sudah pudar warnanya tiba-tiba terasa menusuk hidungnya. Mujahid mengangkat kepalanya menjauhi bantal yang entah sudah digunakan oleh berapa puluh kepala yang tak pernah keramas, bahkan juga jarang terkena sinar matahari. Ia duduk bersila di atas tikar plastik alas tidurnya. Tikar itu sudah berlubang di beberapa bagiannya. Mujahid berdiri sambil membuka gulungan sarung yang dikenakannya. Diangkatnya bibir sarung itu setinggi pundak, dan langsung meringkuk. Kepalanya didekatkan ke jendela. Langit ternyata masih gelap.

“Jam berapa, ya? Kalau diperhatikan suara kokok-kokok ayam itu, bisa dipastikan sudah hampir Subuh”, terka Mujahid dalam hati. Instingnya mulai terlatih. Ia mulai bisa memperkirakan datangnya waktu Subuh hanya dari suara kokok ayam dan perubahan suhu udara. Mujahid bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk wudhu. Ia mengusap tangannya ke wajahnya berkali-kali, lalu mengibasngibaskan tangannya agar air yang masih menempel jatuh untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk tulang itu.

Suara azan terdengar sayup-sayup, muncul dan menghilang seiring tiupan angin. Maklum daerah ini cukup jauh dari perkampungan Muslim. “Wah, sudah masuk Subuh”, pikirnya. Tangan mujahid meraih handuk yang tergantung di dinding, kemudian digelar, yang menurut perkiraannya, mengarah tenggelamnya matahari agak digeser sedikit ke Kanan, sebagai tempat sujud. “Kata orang, pengalaman pertama memang tidak mudah. Tapi Aku yakin lama kelamaan Aku akan terbiasa”, Ia mencoba menghibur diri sendiri.

Cover Novel “Bersujud di Atas Bara” karya Dr Muhammad Najib. Bagi yang berminat dapat mencari bukunya di Google Play Books Store. Ikuti linknya dibawah

Memasuki hari ketiga, Mujahid sudah terbiasa dengan kehidupan dibalik terali besi. Makanan sederhana bukan masalah baginya. Satu hal yang menyiksanya adalah Ia tidak bisa melihat sinar matahari sama sekali. Ditambah lagi, Ia tak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Namun Ia masih terhibur karena diizinkan membawa Al-Quran yang menemaninya saat sunyi. Saat membacanya, Ia merasa seperti berdialog dengan Sang Khalik. Karena itu, setiap kali rasa jenuh hadir, Ia membaca kitab suci itu untuk menghiburnya.

Hari itu Jumat. Para tahanan diizinkan keluar dari selnya masing-masing, dengan pengawasan ketat, untuk menunaikan shalat Jumat di masjid mungil di dalam kompleks penjara. Saat hendak mengambil air wudhu, Ia melihat Imam dari kejauhan. Mata mereka saling menatap, tapi tiba-tiba Imam membuang muka. Mujahid yang tadinya bermaksud menghampirinya, kemudian mengurungkan niatnya. Ia segera mengambil air wudhu, kemudian shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat, lalu di shaf paling belakang. Dilihatnya Imam duduk di shaf kedua dari depan. Seusai shalat dua rakaat, Imam duduk sambil menggerak-gerakan jemarinya berzikir. Mujahid maju dan duduk mengisi tempat kosong di sebelah Kanan Imam. Dengan ekor matanya, Imam melirik Mujahid tanpa menggerakkan tubuhnya sedikit pun.

Baca Juga:

“Hati-hati, gerak gerik kita diawasi!”, katanya pelan sambil tetap menggerak-gerakkan jarinya.

Imam menoleh sejenak lalu menundukkan kepalanya.

“Apakah Antum menyesal?”, tanya Imam pelan dengan wajah tetap menatap lantai masjid. Mujahid diam saja, tak menjawab.

“Apakah Antum marah?”, tanya dia lagi. Mujahid menggeleng, seperti menahan diri untuk tidak bicara.

“Berapa lama hakim menjatuhkan hukuman?”.

“Dua puluh tahun”, jawab Mujahid singkat.

“Kalau Antum?”, tanya balik Mujahid.

“Jaksa menuntut hukuman seumur hidup, tapi hakim memutuskan hukuman mati”.

Kepala Mereka menunduk, dan tidak melanjutkan dialog. Mata mereka tetap menatap ke lantai sambil berzikir. Jamaah yang hendak menunaikan shalat Jumat semakin bertambah.

“Kenapa Antum mendekatiku?”, tanya Imam lagi.

“Ana belum sepenuhnya mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Ana ingin tahu lebih banyak lagi”.

Kali ini Imam yang tidak menjawab.

“Pada saatnya nanti Antum akan tahu. Sekarang lebih baik kita berzikir kembali agar tidak meninggalkan kecurigaan”.

Terlihat khatib sudah naik mimbar dan mengucapkan salam. Ia langsung mengunci mulutnya, karena saat khatib berkhutbah tak seorangpun dibolehkan bicara

(Bersambung…..)

EDITOR: REYNA

Bagi yang berminat dengan karya-karya novel Dr Muhammad Najib dapat mencari bukunya di Google Play Books Store, melalui link dibawah ini:

Judul Novel: Di Beranda Istana 
Alhambra
https://play.google.com/store/books/details?id=IpOhEAAAQBAJ

Judul Novel: Safari
https://play.google.com/store/books/details?id=LpShEAAAQBAJ

Judul Novel: Bersujud Diatas Bara
https://play.google.com/store/books/details?id=WJShEAAAQBAJ
Last Day Views: 26,55 K

11 Responses

  1. Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-37): Belajar Berwirausaha - Berita TerbaruFebruary 12, 2023 at 10:29 am

    […] Novel Muhammad Najib, “Bersujud Diatas Bara” (Seri-35): Bertemu Kembali Dengan Imam […]

  2. ป้ายกรุงเทพOctober 4, 2023 at 5:54 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 89725 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  3. tv hen tai guckenNovember 2, 2023 at 12:40 am

    … [Trackback]

    […] Read More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  4. look these upMarch 5, 2024 at 9:08 pm

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  5. site linkMay 17, 2024 at 4:14 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 24941 more Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  6. ks quik 2000June 20, 2024 at 5:07 pm

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  7. som777June 22, 2024 at 8:50 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 86295 more Information on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  8. ศูนย์ดูแลผู้สูงอายุAugust 27, 2024 at 8:41 am

    … [Trackback]

    […] There you can find 16580 more Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  9. คู่มือเล่นคาสิโนออนไลน์ LSM99DAY สำหรับมือใหม่September 10, 2024 at 5:48 am

    … [Trackback]

    […] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  10. โรงงานผลิตสายรัดพลาสติกNovember 7, 2024 at 11:25 am

    … [Trackback]

    […] Here you can find 9193 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

  11. my camDecember 7, 2024 at 11:03 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/novel-muhammad-najib-bersujud-diatas-bara-seri-35-bertemu-kembali-dengan-imam/ […]

Leave a Reply